KORAN-FAKTA.ID – Menurut Kepala DLH Kabupaten Garut, Jujun Juansyah, program Eco Office diinisiasi oleh DLH Provinsi Jawa Barat sejak tahun 2016 dan sempat terhenti. Pada tahun 2023, program ini kembali digulirkan dan DLH Kabupaten Garut pun menyambutnya dengan antusias.
“Pada intinya tujuan pelaksanaan eco office adalah untuk menciptakan lingkungan kantor yang bersih, indah, nyaman dan menyehatkan, serta meningkatkan efektivitas dan efisiensi pemakaian sumber daya alam,” jelas Jujun.
Gerakan Kamis-Jumat Bersih, yang diawali dengan pembersihan di sepanjang Jalan Ibrahim Ajie pada bulan Februari lalu, kini menunjukkan hasil yang positif. Semakin banyak SKPD yang terlibat hingga berangsur terlihat perubahan yang signifikan di beberapa ruas jalan yang ditugaskan.
“Kegiatan kamis-jumat bersih maupun ecooffice yang diterapkan di Kabupaten Garut adalah komitmen besar pimpinan yang mengubah perilaku kebiasaan buruk masyarakat yang kurang peduli terhadap lingkungan sekitar,” ujar Jujun.
Perilaku dimaksud, tambah Jujun, terutama dalam pengelolaan lingkungan untuk lebih konsentrasi terhadap pengelolaan sampah mandiri baik itu di lingkungan kantor maupun di lingkungan perumahan masyarakat.
Meskipun demikian, pihaknya masih dihadapkan kepada beberapa tantangan, seperti belum menyeluruhnya partisipasi masyarakat, serta minimnya peran aktif desa atau kelurahan dalam melaksanakan Kamis-Jumat Bersih di wilayahnya masing-masing.
Oleh karena itu, kata Jujun, salah satu solusi yang pihaknya lakukan adalah melakukan kampanye gerakan tersebut melalui sosial media dan pemantauan atau monitoring, serta penekanan komitmen pimpinan kepada semua unsur pemerintahan, termasuk pemerintahan desa/kelurahan serta RT dan RW. Untuk itu, Gerakan Kamis-Jumat bersih akan mulai diarahkan untuk konsentrasi dilaksanakan di desa atau kelurahan yang ada di Kabupaten Garut.
“(Langkah ke depan) mempublikasikan kegiatan Kamis-Jumat Bersih secara lebih masif merupakan langkah awal yang konkret dan dapat menyeluruh keseluruh lapisan masyarakat di Kabupaten Garut,” tandasnya (*)
Editor; J Wan