KORAN-FAKTA.ID – Beras bantuan dari Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Garut yang disalurkan untuk warga terkena musibah kebakaran di Desa Mangkurakyat, Kecamatan Cilawu, ditemukan banyak kutu.
Dimana sebelumnya Kepala Dusun (Kadus) Desa Mangkurakyat mengambil beras dari Dinas Sosial pada Kamis (01/02/2024). Namun, ada warga menilai beras yang diterimanya tak layak konsumsi karena terdapat banyak kutu dan bau apek.
Mendengar hal itu, Anggota DPRD Garut Fraksi PDI Perjuangan Yudha Puja Turnawan angkat bicara terkait hal tersebut.
“Tentu saya dari komisi 4 ini bagian dari pengawasan. Saya melihat sendiri, karena kami dan kader PDI Perjuangan membantu yang terkena musibah, ibu Dede Maryani seorang janda di Kampung Warung Cagak, Desa Mangkurakyat, Kecamatan Cilawu. Alhamdulillah memang ada bantuan dari dinas sosial, yang kita sayangkan berasnya ada kutu sehingga ini perlu selektif,” kata Yudha Puja Turnawan saat ditemui di posko pemenangan, Jumat (02/02/2024) pagi.
Pertama masih kata Yudha, yang terkena musibah ini kan kehilangan harta benda, kehilangan semua dokumen. Kita bisa menyaksikan ibu Dede Maryani masih menangis. Jadi kalau ada bantuan harus lebih selektif, berasnya harus yang berkualitas, jangan beras yang berkutu seperti itu dan tidak layak untuk dikonsumsi juga kasihan lah karena yang terkena musibah ini lagi terpuruk.
“Mohon ini menjadi perhatian pemerintah kabupaten (Pemkab) Garut kepada Dinas Sosial khususnya memperhatikan barang-barang natura yang akan diberikan kepada yang terkena musibah, walaupun kita mengapresiasi Dinas Sosial kemarin gerak cepat biasanya kami yang lebih cepat, tapi alhamdulillah kemarin dinsos yang lebih cepat daripada PDI Perjuangan,” ujarnya.
Menurut Yudha, kita perlu mengkritisi bentuk sayang kita kepada dinas dan sayang juga kepada masyarakat ini harus lebih lagi dilihat stok gudangnya, stok persediaan agar jangan sampai bantuan yang diberikan itu layak konsumsi.
“Ini mohon jangan dipandang tidak suka, agar ke depannya lebih baik lagi,” ucapnya.
Sementara itu dihubungi terpisah, Kabid Linjamsos Dinas Sosial Kabupaten Garut Linda Hastuti meminta maaf atas hal itu.
“Mohon maaf, bisa ditukar saja kalau bisa, sepertinya belum dicek hapurnya,” kata Linda Hastuti saat dihubungi lewat pesan singkat WhatsApp Jumat (02/02/2024) pagi.
Linda meminta kepada Kepala Dusun (Kadus) untuk menukar semua beras yang ada kutunya.
“Tukar saja semua berasnya kalau ada kutu sama kadusnya saja, kemarin diambil bantuan nya sama kadusnya,” tandasnya.” (*)
Editor: J Wan