KORAN-FAKTA.ID- Wakil Bupati Garut, dr. Helmi Budiman menghadiri acara Sidang Terbuka Pengambilan Sumpah/Janji bagi 41 Apoteker Program Studi Profesi Apoteker Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Garut Angkatan VII yang dilaksanakan di Ballroom Hotel Harmoni, Jalan Cipanas Baru, Kecamatan Tarogong Kaler, Kabupaten Garut, Senin (20/3/2023).
Wabup Garut menyampaikan, bahwa dirinya ikut berbahagia sekaligus ikut berbangga karena atas diambilnya sumpah bagi para apoteker Universitas Garut. Ia menuturkan, bahwa setelah dilantiknya ini, para wisudawan dapat bekerja sesuai dengan profesinya sebagai apoteker.
“Dan secara langsung tentu anak-anakku berkontribusi (kepada) negara, jadi dengan dilantiknya dengan janji seorang profesi yang sudah menyelesaikan pendidikan S1, pendidikan profesi tentu ini merupakan poin tersendiri di dalam ikut berupaya untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia, khususnya di Kabupaten Garut,” ucap Wabup Garut.
Ia menuturkan, bahwa saat ini Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kabupaten Garut masih rendah yaitu berada di angka 7,8. Maka dari itu, imbuh Helmi, dirinya berterimakasih kepada para orang tua yang sudah berupaya untuk menyekolahkan anak-anaknya hingga ke jenjang apoteker, yang secara tidak langsung juga akan meningkatkan IPM Kabupaten Garut.
“Saya tau bahwa bapak ibu bukan karena kaya, bukan karena banyak uang sehingga anak-anak sekolah. Kalaupun ada yang mampu, yang kaya, tapi kebanyakan dari orang tua kita menyekolahkan karena keinginan merubah nasib anak-anak. Karena perubahan nasib, perubahan kehidupan, itu yang paling ada jaminannya itu dengan pendidikan,” lanjut Helmi.
Wabup Garut menerangkan, bahwa pendidikan merupakan satu hal mutlak yang sangat diperlukan oleh anak-anak untuk mengubah diri menjadi lebih baik dan dapat menjadi seseorang yang bermanfaat bagi orang lain.
“Nah inilah anak-anakku pada hari ini menjadi bekal utama, menjadi pondasi yang kuat untuk bermanfaat untuk berguna bagi sesama dengan bekal sebagai apoteker,” ucapnya.
Terakhir, ia juga mengucapkan terimakasih kepada para apoteker yang sudah mewujudkan cita-citanya pada hari ini. Ia menerangkan, bahwa pekerjaan bagi para apoteker sangat terbuka dan sangat luas. Selain itu, ia juga menyarankan kepada para apoteker untuk membuat cafe yang menyajikan makanan atau minuman yang menyehatkan.
“Cafenya cafe jamu karena di Garut belum ada, saya itu nunggu-nunggu lulusan-lulusan daripada farmasi kan, Pak Rektor, bagaimana membuat usaha-usaha yang inovatif bagaimana mendirikan cafe-cafe yang dimana cafe-cafe tersebut kalau kita minum, kalau kita makan, sehat, bukan nambah kolesterol bukan nambah gula,” tandasnya. (*)
Editor: J Wan