Beranda blog

Link Logo,Tema dan Pedoman HUT RI Ke-78, 17 Agustus 2023

0

KORAN-FAKTA.ID – Logo dan tema peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-78 Republik Indonesia (RI) telah diluncurkan. Kementerian Sekretariat Negara Republik Indonesia merilis tema dan logo dalam format file JPG, PNG, dan PDF untuk peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-78 pada tanggal 17 Agustus 2023.

Logo HUT ke-78 Kemerdekaan RI terdiri dari perpaduan angka tujuh yang berwarna merah solid dan angka delapan yang terbentuk dari lima garis berwarna merah.

Tema utama perayaan Hari Ulang Tahun Republik Indonesia (HUT RI) ke-78 adalah “Terus Melaju untuk Indonesia Maju”. Logo ini mencerminkan rasa tegas, stabil, lugas, dan kesatuan, serta memiliki makna untuk terus mendorong pertumbuhan kolektif, mendorong seluruh elemen bangsa untuk memiliki tanggung jawab bersama, dan bergerak secara harmonis menuju Indonesia Maju.

Pedoman Identitas Visual 78 Tahun Kemerdekaan Indonesia mengutip bahwa melalui tema besar ini, perayaan HUT RI ke-78 mengajak seluruh elemen bangsa untuk bersatu dan menggelorakan semangat perjuangan yang belum berakhir.

Untuk menggunakan logo HUT ke-78 RI tahun 2023 sebagai identitas visual dalam rangka menyambut dan memperingati Hari Kemerdekaan RI pada tanggal 17 Agustus 2023 mendatang, perlu memperhatikan panduan penggunaan yang tercantum dalam Panduan Visual HUT ke-78 RI Tahun 2023.

Hal ini diatur dalam Surat Keputusan Menteri Sekretaris Negara RI. Surat edaran tersebut berisi tema, logo, dan ajakan partisipasi seluruh pihak untuk menyemarakkan peringatan Hari Ulang Tahun ke-78 Kemerdekaan Republik Indonesia. Logo resmi tersebut secara sah digunakan sebagai identitas HUT RI ke-78.

  1. Keputusan Menteri Sekretaris Negara Republik Indonesia Nomor 49 Tahun 2023 tentang Pembentukan Panitia Pelaksana Peringatan Hari Ulang Tahun Ke-78 Kemerdekaan Republik Indonesia Tahun 2023 [download]
  2. Keputusan Menteri Sekretaris Negara Republik Indonesia Nomor 118 Tahun 2023 tentang Perubahan atas Keputusan Menteri Sekretaris Negara Republik Indonesia Nomor 49 Tahun 2023 tentang Pembentukan Panitia Pelaksana Peringatan Hari Ulang Tahun Ke-78 Kemerdekaan Republik Indonesia Tahun 2023 [download]
  3. Surat Edaran Menteri Sekretaris Negara tentang Pedoman Peringatan HUT Ke-78 Kemerdekaan RI Tahun 2023 [download]
  4. Tema, Logo, dan Panduan Identitas Visual Peringatan Hari Ulang Tahun Ke-78 Kemerdekaan Republik Indonesia Tahun 2023 [download]

Masyarakat yang ingin menggunakan logo resmi peringatan HUT RI ke 78 pada 17 Agustus 2023, dapat mengunduh file dengan tipe JPG, PNG, dan PDF melalui link berikut ini:

Pewarta: J. Wan

Editor : Thio Alli

Logo Hari Jadi ke-210 Kabupaten Garut Tahun 2023

0

KORAN-FAKTA.ID,– Pemerintah Kabupaten (Pemkab) mulai mengenalkan logo Hari Jadi ke-210Kabupaten Garut (HJG 210). Pengenalan logo itu bahkan dituangkan dalam Surat Edaran (SE) Nomor : HM.01.01/338/PKP terkait Peringatan Hari Jadi Garut (HJG) ke-210 Tahun 2023.

Dalam surat yang ditandatangani Bupati Garut, Rudy Gunawan ini, Hari Jadi Garut tahun ini mengusung tema “Purnamakarya Rucita Wibawa” dengan logo berbentuk angka “210” yang diisi ornamen-ornamen pencapaian Kabupaten Garut hingga menginjak usia 210 tahun.

Peringatan HJG yang diperingati setiap tanggal 16 Februari ini akan dilaksanakan dalam bentuk upacara, sidang paripurna, pergelaran, pameran, festival dan kegiatan-kegiatan lainnya yang bermanfaat serta sejalan dengan nilai-nilai agama dan kearifan lokal.

Surat Edaran bernomor HM.01.01/338/PKP ini juga disebutkan bahwa HJG ke-210 hendaknya dirayakan oleh seluruh lapisan masyarakat berlandaskan pada tema pokok peringatan, serta dijadikan momentum untuk meningkatkan kepedulian, pelayanan terhadap masyarakat, kebersamaan, dan kekeluargaan.

Selain itu, dalam rangka meningkatkan kebersihan dan keindahan lingkungan, masyarakat hingga instansi pemerintahan diimbau untuk melaksanakan kegiatan kebersihan secara intensif, dan melaksanakan pengecatan pagar, trotoar, gapura dan bagian depan rumah, toko, kantor, gedung, sekolah dan sebagainya.

Asisten Daerah III Bidang Administrasi Umum, Budi Gan Gan, Selasa. (24/1/2023), berharap dampak dari Ulang Tahun Kabupaten Garut tahun ini dapat meningkatkan promosi Kabupaten Garut, meningkatkan keterlibatan masyarakat dalam mencintai Kabupaten Garut, dan bisa memberikan dampak positif kepada masyarakat Kabupaten Garut dalam rangka meningkatkan motivasi dalam pembangunan di Kabupaten Garut.

“Harapannya adalah bagaimana hari ulang tahun ini bisa bergema dan bisa terinformasikan kepada masyarakat, dan hari ulang tahun ini tidak hanya bersifat hura-huranya, tapi bagaimana bisa memberikan manfaat,” ujarnya.

Adapun file logo,tema, baligho, spanduk, banner, umbul-umbul, twibbon dan lain-lain dapat diunduh melalui:

https://drive.google.com/drive/folders/1UAsbahVvJFeWmQCew5LI_uw6pi89MRhr?usp=sharing

Yudha Puja Turnawan Serap Aspirasi Warga di Sukalaksana, Kolaborasi dengan Dinkes dan Disdukcapil Garut

0

KORAN-FAKTA.ID – Hari Rabu, 16 Oktober 2025, pada masa reses kedua Tahun Sidang 2025, Anggota DPRD Kabupaten Garut dari Fraksi PDI Perjuangan, Yudha Puja Turnawan, melaksanakan kegiatan reses di Desa Sukalaksana, Kecamatan Banyuresmi, Kabupaten Garut, Jawa Barat.

Yudha menyampaikan bahwa kegiatan reses merupakan bagian dari tanggung jawab anggota dewan untuk menemui konstituen. “Reses ini merupakan kewajiban kami sebagai anggota DPRD untuk turun menemui masyarakat di masa jeda sidang. Di sinilah kami menyerap aspirasi dan mendengar langsung kebutuhan warga,” ujarnya.

Dalam kegiatan tersebut, Yudha berkolaborasi dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Garut dan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil). “Alhamdulillah, saya bisa berkolaborasi dengan Dinkes Garut untuk mengadakan pemeriksaan kesehatan dan pengobatan gratis. Selain itu, bersama Disdukcapil, warga juga bisa melakukan perekaman dan pembuatan KTP digital, akta kelahiran, akta kematian, serta perubahan data kependudukan lainnya,” jelasnya.

Yudha menuturkan bahwa dalam reses kali ini ia sempat berdialog dengan sekitar 12 warga yang menyampaikan berbagai aspirasi. “Rata-rata aspirasi masyarakat berkaitan dengan kebutuhan penerangan jalan umum (PJU), perbaikan jalan lingkungan, pembangunan tembok penahan tanah (TPT) di area irigasi, serta persoalan BPJS PBI bagi warga tidak mampu. Ada juga yang mengusulkan bantuan rumah tidak layak huni (Rutilahu). Di sini kebetulan ada irigasi Cibuyutan Selatan yang sangat penting bagi masyarakat di dua kecamatan, yakni Banyuresmi dan Leuwigoong,” paparnya.

Menanggapi hal tersebut, Yudha menegaskan pentingnya sinergi antara pemerintah desa dan pemerintah daerah. “Saya sudah sampaikan kepada pemerintah desa agar dilakukan sinkronisasi terlebih dahulu—mana yang bisa dibiayai melalui musyawarah desa dan APBDes, serta mana yang akan diajukan melalui APBD Kabupaten atau APBD Provinsi—agar tidak terjadi duplikasi program. Saya akan berusaha semaksimal mungkin menjembatani aspirasi masyarakat, meskipun tentu ada keterbatasan anggaran daerah,” tuturnya.

Lebih lanjut, Yudha menjelaskan bahwa hasil reses akan dibawa ke rapat paripurna DPRD untuk dibahas dalam Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) tiap-tiap SKPD, sebelum penetapan APBD Garut Tahun Anggaran 2026 yang dijadwalkan disahkan pada akhir November 2025.

“Reses adalah bagian dari upaya memperkuat kedaulatan masyarakat dan sistem perwakilan. Di masa inilah masyarakat didengar,” pungkasnya. (J Wan)

Direksi dan Dewan Pengawas Gelar Apel Serentak di Sejumlah Cabang, Dorong Peningkatan Kinerja dan Pelayanan

0

 

KORAN-FAKTA.ID – Kamis (16/10/2025) menjadi hari yang produktif bagi jajaran Direksi dan Dewan Pengawas di lingkungan kantor pusat dan cabang. Kegiatan apel pagi digelar serentak di beberapa lokasi dengan tujuan memperkuat semangat kerja, sinergi, dan komitmen dalam meningkatkan kualitas pelayanan kepada pelanggan.

Di kantor pusat, Sekretaris Dewan Pengawas memimpin apel pagi dan memberikan arahan sekaligus motivasi kepada seluruh karyawan. Dalam arahannya, ia menekankan pentingnya kedisiplinan, kerja sama tim, serta inovasi dalam memberikan pelayanan terbaik.

Sementara itu, Direktur Utama memimpin apel dan briefing di Kantor Cabang Karangpawitan. Dalam kesempatan tersebut, ia membahas strategi dan target kerja yang harus dicapai, serta membuka ruang bagi karyawan untuk menyampaikan ide dan pengalaman guna mendorong perbaikan berkelanjutan.

Di Kantor Cabang Cilawu, Direktur Umum juga memimpin apel pagi dengan membahas isu-isu terkini dan memberikan arahan untuk meningkatkan efisiensi serta efektivitas kerja.

Sedangkan di Kantor Cabang Tarogong Kidul, apel pagi dipimpin oleh Direktur Teknik yang menyoroti perkembangan peningkatan cakupan pelayanan serta memberikan arahan teknis agar pelayanan kepada pelanggan semakin optimal.

Melalui apel serentak ini, diharapkan seluruh karyawan semakin termotivasi untuk bekerja dengan semangat tinggi, menjaga kualitas pelayanan, dan bersama-sama mencapai target yang telah ditetapkan perusahaan.

 

Pelayanan SPAM Cibatu Kini Beroperasi 24 Jam, Tingkatkan Kepuasan Pelanggan

0

 

KORAN-FAKTA.ID – Kabar baik datang bagi pelanggan di wilayah Unit Pelayanan Cibatu, Cabang Banyuresmi. Mulai saat ini, pelayanan distribusi air Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Cibatu resmi beroperasi selama 24 jam penuh.

Sebelumnya, distribusi air hanya berlangsung selama 12 jam setiap harinya. Namun berkat upaya dan komitmen untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan, kini pelanggan dapat menikmati akses air yang lebih luas, stabil, dan nyaman sepanjang hari.

“Kami berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan serta memenuhi kebutuhan air bersih bagi seluruh pelanggan kami. Terima kasih atas kepercayaan dan dukungan masyarakat kepada kami,” demikian keterangan resmi pihak manajemen Unit Pelayanan Cibatu.

Langkah peningkatan jam operasi ini diharapkan dapat memberikan manfaat nyata bagi masyarakat, sekaligus menjadi bukti komitmen perusahaan dalam memberikan layanan terbaik kepada pelanggan di wilayah Kabupaten Garut dan sekitarnya.

Dalam laporannya, Yudha menjelaskan bahwa sejumlah program strategis telah dan tengah dijalankan untuk mengoptimalkan pelayanan air bersih.

Pertama, PDAM Banyuresmi telah melakukan pengurasan filtrasi SPAM guna menjaga mutu air yang didistribusikan kepada masyarakat.

Kedua, program pemasangan sambungan rumah (SR) di Perumahan Gapura Indah yang semula berjumlah 22 SR kini menunjukkan potensi peningkatan hingga mencapai 100 SR.

Ketiga, PDAM juga melaksanakan pipanisasi SPAM Cibatu, dengan pemasangan pipa berdiameter 4 inci sepanjang 50 meter untuk memperluas jangkauan serta memperkuat tekanan air bagi pelanggan di wilayah tersebut.

Tak berhenti di sana, Yudha menegaskan bahwa pihaknya kini sedang melakukan pengurasan SPAM Cibatu dan berhasil meningkatkan jam operasional layanan dari semula 12 jam menjadi 24 jam nonstop.

Langkah ini menjadi bukti nyata kesungguhan PDAM Banyuresmi dalam menjawab kebutuhan masyarakat yang kian meningkat terhadap ketersediaan air bersih yang stabil.

“Cibatu memiliki potensi besar dengan sekitar 700 pelanggan aktif. Kami tengah memaksimalkan sumber mata air Pasir Jengkol agar pelayanan dapat lebih merata dan berkelanjutan,” tutur Yudha.

Dalam kesempatan itu, ia juga menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Direktur Utama PDAM Banyuresmi, Bapak Dadan Hidayatullah, atas arahan, motivasi, dan kepemimpinan yang inspiratif.

“Berbekal bimbingan beliau, kami di lapangan terus berupaya menjalankan tugas sesuai prosedur, mengedepankan inovasi, dan bekerja dengan sepenuh hati agar air bersih benar-benar mengalir hingga ke rumah-rumah warga tanpa hambatan,” ungkapnya.

Dengan semangat baru dan komitmen yang terus dipupuk, PDAM Banyuresmi membuktikan bahwa pelayanan publik bukan sekadar kewajiban, melainkan bentuk pengabdian nyata untuk kesejahteraan masyarakat Garut. Air bukan hanya soal mengalir, tetapi juga tentang harapan dan keberlanjutan hidup.

Warga masyarakat di sekitar Cibatu dan Banyuresmi pun menyambut dengan gembira kabar baik ini. Mulai bulan ini, saluran air PDAM Tirta Intan mengalir 24 jam tanpa henti, sehingga aktivitas masyarakat tidak lagi terganggu dalam pemenuhan kebutuhan air bersih. (*)

Buka Lomba Cerdas Cermat SD/SMP Tahun 2025, Ini Harapan Bupati Garut‎

0

KORAN-FAKTA.ID  – Bupati Garut, Abdusy Syakur Amin, membuka secara resmi kegiatan Lomba Cerdas Cermat (LCC) tingkat SD dan SMP se-Kabupaten Garut Tahun 2025 yang berlangsung di Gedung Pendopo Kabupaten Garut, Jalan Kiansantang, Kecamatan Garut Kota, Rabu (15/10/2025).

‎Kegiatan tersebut bertujuan untuk meningkatkan literasi dan numerasi pelajar sebagai fondasi menuju Indonesia Emas 2045.

‎Syakur Amin mengapresiasi kompetisi tersebut, menegaskan bahwa orang Garut harus hebat dengan diuji dan dipersiapkan. Ia berkomitmen mendorong setiap sekolah menyiapkan siswa didik agar tidak ketinggalan, khususnya dalam menghadapi bonus demografi.



‎”Bonus demografi itu tidak cukup dengan jumlah, tapi juga cukup dengan anak-anak yang memiliki keterampilan, pengetahuan, sikap, dan attitude yang baik. Salah satunya bisa diperoleh dengan kegiatan seperti ini,” ujar Syakur.

‎Ia menjelaskan bahwa pendidikan adalah investasi, bukan beban, dan bukan hanya tanggung jawab pemerintah.

‎”Kalau kita mendidik dengan baik maka anak akan membantu kita, namun kalau anak tidak dididik dengan baik maka seumur akan membebani kita.”

‎Syakur berharap LCC dapat diselenggarakan dua kali dalam setahun untuk memotivasi siswa dan guru. Ia yakin kegiatan seperti ini akan menciptakan ekosistem sekolah yang lebih baik, di mana guru menyiapkan diri dan murid menjadi lebih percaya diri. Serta Ia berpesan kepada seluruh peserta LCC agar menumbuhkan sportivitas dalam bertanding dan selalu mempersiapkan diri dengan baik jika ingin meraih kemenangan.

‎Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris Dinas Pendidikan Kabupaten Garut, Suryana, melaporkan bahwa LCC ini merupakan langkah untuk menjawab tantangan utama di jenjang SD dan SMP, yaitu rendahnya kemampuan literasi dan numerasi.

‎”Kegiatan ini bukan menjadi ajang kompetisi akademik, tetapi sarana untuk menumbuhkan semangat belajar, mengasah sikap kritis, membangun kerja sama tim, serta menumbuhkan sportivitas di kalangan peserta didik,” jelas Suryana.

‎LCC tahun 2025 ini mengusung tema: “Pelajar Garut Cerdas, Berkarakter, Literasi dan Numerasi sebagai Pondasi Garut Hebat menuju Indonesia Emas Tahun 2045”. Kegiatan LCC perdana ini menghadirkan 9 Group peserta SD dan 16 Group peserta SMP.

‎Suryana berharap kegiatan ini dapat meningkatkan motivasi belajar, membentuk budaya kompetisi akademik yang sehat, serta melahirkan tim pelajar berprestasi yang mampu bersaing di tingkat nasional. (*)

Wabup Garut Resmikan Bank Sampah KSM Binangkit

0

KORAN-FAKTA.ID – Wakil Bupati Garut, Putri Karlina, meresmikan Bank Sampah Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) Binangkit, bertempat di Kampung Babakan Kelapa, Mekargalih, Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut, Selasa (14/10/2025).

‎Wakil Bupati Garut, Putri Karlina, mengapresiasi inisiatif tersebut sebagai contoh luar biasa dari gerakan masyarakat, ia juga menyampaikan bahwa kolaborasi yang terjadi antara pemerintah, komunitas, dan akademisi telah menghasilkan hal yang luar biasa, seperti Bank Sampah KSM Binangkit.

‎”Empat RW sudah menjadi nasabah, jadi sampah-sampah yang ada di sini sudah bisa dikelola oleh Kelompok Swadaya Masyarakat terkait dengan pengelola sampahnya,” ujar Wabup.

‎Wabup berharap seluruh warga Garut dapat melihat peluang ini sebagai pembangunan yang luar biasa. Ia mengemukakan ide agar pemerintah sebagai pengguna jasa konstruksi dapat mengalihkan sebagian belanja bahan konstruksi dengan membeli langsung dari masyarakat yang mengolah barang bekas menjadi bahan konstruksi.

‎”Kolaborasinya semakin besar tidak hanya di desa ini, namun bisa dikembangkan di desa lainnya,” harapnya.

‎Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Garut, Jujun Juansyah, turut menyampaikan apresiasinya kepada KSM Binangkit atas pemberdayaan masyarakat yang luar biasa dalam pengelolaan sampah, khususnya dengan membuat ecobrick.

‎”Ini termasuk residu, dan ini ada kelebihannya. Di mana orang tidak peduli lagi sampah itu dibuangnya ke mana saja, namun di sini menghasilkan sesuatu yang memiliki nilai seni artistik, tapi ini juga menjadi ramah lingkungan,” jelas Jujun.

‎Ia menegaskan, kegiatan ini merupakan model pemberdayaan luar biasa tentang bagaimana masyarakat dapat mengelola sampahnya di tempat masing-masing. DLH Kab. Garut berharap inovasi ini dapat direplikasi di desa-desa lain, memanfaatkan potensi lokal yang ada.

‎Selanjutnya, melalui Staf DLH Kabupaten Garut, Tini Martini, menambahkan bahwa terciptanya Bank Sampah KSM Binangkit melalui proses pendampingan yang tidak cepat, yakni selama enam bulan. Kegiatan ini merupakan bagian dari program DLH “Kangraling” (Kampung Ramah Lingkungan), yang diinisiasi untuk menemani masyarakat dalam pengelolaan sampah secara berkelanjutan.

‎Tini berpesan agar masyarakat terus sadar terhadap lingkungan melalui edukasi dan pembangunan public space di mana kelompok masyarakat dapat meluangkan ide atau gagasan terkait lingkungan. (*)

Usai Reses Yudha Puja Turnawan Langsung Tengok Sepasang Lansia Yang Rumahnya Kebakaran di Kelurahan Ciwalen Garutkota

0

KORAN-FAKTA.ID – Sepasang lanjut usia, Pak Sopiyan dan Ibu Entin, mengalami musibah kebakaran yang menghanguskan rumah mereka pada Senin (13/10/2025) dini hari sekitar pukul 04.30 WIB. Peristiwa itu terjadi di Kampung Caringin, RT 01 RW 10, Kelurahan Ciwalen, Kecamatan Garut Kota, Kabupaten Garut, Jawa Barat.

Mendengar kabar tersebut, Anggota DPRD Kabupaten Garut dari Fraksi PDI Perjuangan, Yudha Puja Turnawan, langsung meninjau lokasi kebakaran pada Senin sore usai melaksanakan kegiatan reses. Dalam kunjungan itu, Yudha didampingi oleh jajaran PAC PDI Perjuangan Kecamatan Garut Kota, Ranting Ciwalen, Lurah Ciwalen Ohan Suryana, dan Kasi Trantibum Jajang.

“Sementara ini Pak Sopiyan dan Ibu Entin tinggal di rumah cucunya yang tidak jauh dari lokasi kebakaran,” ujar Yudha Puja Turnawan saat ditemui di lokasi.

Dalam kunjungannya, Yudha memberikan bantuan berupa bingkisan sembako dan santunan uang tunai untuk meringankan beban pasangan lansia tersebut. Ia juga berharap agar Pemerintah Kabupaten Garut dapat mengoordinasikan bantuan lebih lanjut.

“Harapan saya, Pemkab Garut bisa mengoordinasikan kolaborasi pendanaan dari BAZNAS, CSR, iuran KORPRI, dan berbagai pihak lainnya untuk membantu pembangunan rumah mereka kembali,” kata Yudha.

Sementara itu, Lurah Ciwalen, Ohan Suryana, menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Yudha Puja Turnawan atas perhatian dan bantuan yang diberikan kepada warganya.

“Saya mengucapkan terima kasih dan apresiasi yang sebesar-besarnya kepada Pak Dewan, yaitu Pak Yudha dari PDI Perjuangan, yang telah membantu korban kebakaran di wilayah kami, baik secara material maupun dalam bentuk kepedulian terhadap warga,” ungkap Ohan.(J WAN)

Yudha Puja Turnawan Gelar Reses Bersama Budayawan Sunda, Serap Aspirasi Pelestarian Kesenian Daerah

0

KORAN-FAKTA.ID Anggota DPRD Kabupaten Garut dari Fraksi PDI Perjuangan, Yudha Puja Turnawan, menggelar kegiatan reses bersama para budayawan Sunda di Gedung Art Center, Desa Jayaraga, Kecamatan Tarogong Kidul, Senin (13/10/2025).
Kegiatan yang berlangsung penuh keakraban tersebut menjadi ajang silaturahmi sekaligus wadah untuk menyerap aspirasi terkait pelestarian dan pengembangan kebudayaan Sunda di Kabupaten Garut.

Yudha menjelaskan, reses kali ini mengangkat tema “Ngamumule Ngalestarikeun Tinggal Budaya Sunda, Titinggal Karuhun Urang”.
“Reses hari ini saya selenggarakan bersama para seniman dan budayawan Sunda dari lima kecamatan di daerah pemilihan satu, yakni Tarogong Kidul, Tarogong Kaler, Leles, Kadungora, dan Banyuresmi,” ujar Yudha.

Ia menambahkan, kegiatan tersebut dimaksudkan untuk menjembatani aspirasi para seniman dan budayawan Sunda agar bisa diakomodasi dalam kebijakan daerah maupun melalui alokasi anggaran di APBD Garut.

“Beberapa budayawan seperti Abah Enay dari Desa Cibunar, juga perwakilan dari Leles dan Kadungora, menyampaikan pentingnya perhatian serius dari DPRD dan Pemkab Garut terhadap kelestarian kesenian Sunda yang kini mulai ditinggalkan,” ungkap Yudha.

Menurutnya, aspirasi lain yang muncul adalah keinginan para seniman agar mereka dapat tampil secara rutin di ruang-ruang publik seperti destinasi wisata, di antaranya Situ Cangkuang, Situ Bagendit, Kampung Pulo, dan tempat wisata lainnya.

Selain itu, sejumlah budayawan seperti Pak Jajat Sudrajat dari Desa Neglasari dan Kang Engkus dari Kadungora juga mengusulkan agar kesenian Sunda — seperti degung, karawitan, kecapi suling, hingga tari-tarian — dapat dimasukkan sebagai muatan lokal di tingkat SD dan SMP di Kabupaten Garut.

“Usulan ini luar biasa. Bahkan perlu juga ada pengadaan perangkat degung di sekolah-sekolah tertentu di setiap kecamatan agar kegiatan ekstrakurikuler dan muatan lokal seni Sunda bisa berjalan aktif. Ini penting untuk menarik minat generasi muda agar kesenian Sunda tetap lestari,” tutur Yudha.

Ia menegaskan, reses kali ini bersifat tematik, dengan fokus utama pada upaya pelestarian kesenian Sunda di “Kampung Garut” sebagai bagian dari identitas budaya daerah. (J WAN)

Sekretaris Askab PSSI Yuyus : Maung Garut Juara Liga 4 Serie 2, Siap Wakili Kabupaten Garut di Tingkat Provinsi

0

 

KORAN-FAKTA.ID – Sorak kemenangan menggema di lapangan saat Maung Garut Tandang memastikan diri sebagai juara Liga 4 Serie 2 tingkat Kabupaten Garut. Keberhasilan ini bukan sekadar gelar juara, tetapi juga tiket bagi tim kebanggaan warga Garut itu untuk melangkah ke Liga 4 Serie 2 tingkat Provinsi Jawa Barat, yang dijadwalkan kick-off pada 25 Oktober 2025 mendatang.

Sekretaris Askab PSSI Kabupaten Garut, Yuyus M. Kartawiredja, menyampaikan rasa syukur atas suksesnya penyelenggaraan Liga 4 Serie 2 tingkat kabupaten yang berjalan lancar dari awal hingga akhir.

“Alhamdulillah, hari ini kita sampai di ujung perjalanan Liga 4 Serie 2 tingkat kabupaten. Juara tingkat kabupaten akan mewakili Garut di tingkat provinsi yang rencananya dimulai 25 Oktober mendatang,” ujar Yuyus kepada wartawan.

Yuyus mengungkapkan, Garut telah resmi ditunjuk oleh Asprov PSSI Jawa Barat sebagai tuan rumah pembukaan dan penutupan Liga 4 Serie 2 tingkat provinsi.

“Rencana pembukaan akan dilaksanakan di SOR RAA Adiwijaya Garut. Asprov sudah menunjuk Garut sebagai tuan rumah pembukaan dan penutupan, dengan peserta hasil kompetisi dari masing-masing kabupaten,” jelasnya.

Namun, lanjut Yuyus, waktu persiapan Maung Garut menuju ajang provinsi cukup terbatas. Ia pun berharap tim bisa memanfaatkan waktu sebaik mungkin untuk memperkuat strategi dan fisik pemain.

“Tim Maung Garut harus mempersiapkan diri sebaik mungkin agar pada 25 Oktober nanti bisa tampil maksimal dan membawa nama Garut lebih baik lagi di tingkat provinsi,” ujarnya.

Selain Maung Garut, Kabupaten Garut juga memiliki wakil di Liga 4 Serie 1, yakni Persigar Garut, yang dijadwalkan mulai berlaga pada 1 November 2025.

“Kami bangga karena Garut punya dua wakil. Di Serie 2 ada Maung Garut, dan di Serie 1 ada Persigar. Harapan kami, keduanya bisa berprestasi dan membanggakan masyarakat Garut,” tutur Yuyus.

Terkait jadwal resmi Liga 4 Serie 2 tingkat provinsi, Yuyus menyebut Asprov PSSI Jawa Barat belum merilisnya karena beberapa kabupaten masih menyelesaikan turnamen di tingkat kabupaten.

“Untuk Serie 1 sudah siap karena pesertanya sudah tetap. Tapi Serie 2 masih menunggu beberapa kabupaten menyelesaikan kompetisi, jadi kami belum menerima jadwal resmi dari Asprov,” terangnya.

Ia menambahkan, empat tim terbaik di Liga 4 Serie 2 tingkat provinsi nantinya akan promosi ke Serie 1.

“Kalau Maung Garut bisa menembus semifinal atau empat besar, otomatis promosi ke Serie 1. Kami berharap hasil Liga 4 ini bisa melahirkan tim-tim berkualitas yang mampu bersaing di level lebih tinggi,” jelasnya.

Lebih jauh, Yuyus menegaskan bahwa penyelenggaraan Liga 4 merupakan hasil kolaborasi lintas lembaga di tingkat provinsi maupun kabupaten.

“Liga 4 ini merupakan Piala Gubernur Jawa Barat dengan operator Asprov PSSI Jawa Barat. Kami bekerja sama dengan Dispora Provinsi. Di tingkat kabupaten, saat Persigar ditunjuk menjadi tuan rumah, kolaborasi juga dilakukan bersama Asprov, PSSI Garut, dan Dispora Garut,” ungkapnya.

Ia menilai, sinergi berbagai pihak ini menjadi contoh positif dalam membangun sepak bola Garut agar lebih profesional dan berprestasi.

“Semua pihak bekerja sama menyukseskan Liga 4 Serie 1 maupun Serie 2. Ini bukan sekadar turnamen, tapi bagian dari pembinaan sepak bola Garut menuju level yang lebih kompetitif,” pungkasnya. (J Wan)

Baznas Garut Terima Satu Unit Ambulans dari PT Permodalan Nasional Madani

0

KORAN-FAKTA.ID – Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Garut menerima bantuan satu unit ambulans dari PT Permodalan Nasional Madani (PNM). Penyerahan dilakukan dalam kegiatan Pengembangan Kapasitas Usaha (PKU) Akbar yang berlangsung di Pendopo Kabupaten Garut, Sabtu (11/10/2025)

Ambulans tersebut diserahkan langsung oleh Kevin Andrianto, Kepala Bagian Unit Usaha Syariah PT PNM Pusat, kepada Ceng Irfan Noval, M.Ag., Ketua IV Bidang SDM, Kesekretariatan, dan Umum Baznas Kabupaten Garut.

“Kami dari kantor pusat PT PNM menyerahkan ambulans ini sebagai bentuk kepedulian untuk warga Garut. Mudah-mudahan dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk kepentingan masyarakat tanpa kecuali,” ujar Kevin.

Menurutnya, program ini merupakan bagian dari dana kebajikan PT PNM yang disalurkan untuk membantu masyarakat di berbagai daerah. Ia menambahkan, dari total enam unit ambulans yang disalurkan di seluruh Indonesia, salah satunya diberikan untuk Kabupaten Garut.

“Garut termasuk daerah dengan outstanding yang cukup besar dan memiliki kebutuhan tinggi terhadap layanan kesehatan. Karena itu, PNM menilai Garut layak mendapatkan bantuan ini,” jelasnya.

Sementara itu, Ketua IV Baznas Kabupaten Garut, Ceng Irfan Noval, M.Ag., menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada PT PNM atas kepercayaannya kepada Baznas Garut. Ia menilai, kehadiran ambulans baru ini akan memperkuat layanan kemanusiaan Baznas bagi warga Garut yang membutuhkan transportasi medis.

“Alhamdulillah, terima kasih kepada PT PNM Pusat atas amanah ini. Insyaallah Baznas Garut akan menjaga dan memanfaatkan ambulans ini dengan sebaik-baiknya untuk membantu masyarakat,” ujarnya.

Ceng Noval menjelaskan, wilayah Garut yang luas, mencakup daerah utara hingga selatan, membuat kebutuhan terhadap ambulans semakin tinggi.

Sebelumnya, Baznas Garut telah memiliki satu unit ambulans yang kini beroperasi penuh.

“Permintaan layanan ambulans dari masyarakat sangat tinggi, bahkan sering kali jadwalnya bentrok karena banyak yang membutuhkan. Karena itu, kami mengajukan proposal ke PNM untuk tambahan unit, dan Alhamdulillah kini terwujud,” tambahnya.

Lebih lanjut, Ceng Noval menegaskan bahwa ambulans ini akan digunakan sepenuhnya untuk kepentingan sosial dan kemanusiaan.
“Baznas Garut berkomitmen memberikan layanan terbaik bagi masyarakat tanpa memandang latar belakang. Ambulans ini akan kami operasikan untuk melayani warga yang membutuhkan, terutama di daerah terpencil dan masyarakat kurang mampu,” tegasnya.

Dengan tambahan ambulans ini, Baznas Kabupaten Garut berharap dapat menjangkau lebih banyak warga yang membutuhkan layanan darurat serta mempercepat penanganan kasus kesehatan di wilayah Garut. (J Wan)

Menko Pangan RI Panen Brokoli hingga Ayam Petelur di Rumah Pangan PNM

0

 

KORAN-FAKTA.ID, KOPENG JATENG – PT Permodalan Nasional Madani (PNM) menerima kunjungan Menteri Koordinator Bidang Pangan Republik Indonesia, Zulkifli Hasan, yang meninjau secara langsung program pemberdayaan PNM kepada nasabah UlaMM dan Mekaar di Kopeng, Jawa Tengah. (09/10/2025)

Kegiatan dilakukan dari meninjau usaha nasabah, pembibitan sayur, panen brokoli, pertemuan kelompok mingguan (PKM), serta program ketahanan pangan ayam petelur di Rumah Pangan PNM.

Kunjungan ini diterima langsung oleh Direktur Utama PNM, Arief Mulyadi, dan Komisaris Utama PNM, Dradjad Hari Wibowo. Melalui kegiatan ini, PNM menunjukkan komitmennya dalam menghadirkan akses permodalan, pendampingan, dan program pemberdayaan yang selaras dengan Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 14 Tahun 2025 tentang tentang Percepatan Pembangunan Kawasan Swasembada Pangan, Energi, dan Air Nasional.

Rangkaian kunjungan dimulai dengan meninjau usaha grosir dan ritel milik nasabah binaan PNM yang juga menjual telur dari hasil Rumah Pangan PNM. Menko Pangan RI juga mengunjungi rumah pembibitan sayuran yang dikelola nasabah PNM ULaMM, sebelum melakukan panen brokoli di ladang. Selanjutnya, kegiatan dilanjutkan ke pertemuan kelompok mingguan (PKM) di rumah salah satu Ketua Kelompok PNM Mekaar, di mana Menteri dapat menyaksikan secara langsung praktik pendampingan dan pengembangan kapasitas usaha yang dilakukan PNM setiap pekan bagi 22.5 juta perempuan prasejahtera di seluruh Indonesia.

Kunjungan ditutup dengan peninjauan program ayam petelur di Rumah Pangan PNM sebagai wujud nyata kontribusi PNM dalam mendukung ketahanan pangan masyarakat lokal.

Berdasarkan survei PNM pada September lalu, mayoritas keluarga nasabah mengaku pola makan mereka menjadi lebih bergizi sejak mengikuti program ini. Selain itu, program ini terbukti tidak hanya menambah penghasilan harian nasabah sebesar Rp50.000–Rp150.000 per bulan, tetapi juga meningkatkan kualitas gizi keluarga melalui konsumsi telur yang lebih rutin.

Menko Pangan RI mengungkapkan “Saya terima kasih ke PNM karena sudah membantu ketahanan pangan di daerah-daerah terutama di desa. Saya yakin masa depan ibu ibu akan cerah apalagi dibantu program ayam petelur ini, apalagi pak Presiden punya program MBG, jadi Insya Allah usaha di bidang ayam petelur akan laku keras.” Ujar Zulkifli.

Menanggapi hal itu, Dirut PNM, Arief Mulyadi mengungkapkan “Mungkin ini kontribusi kecil PNM yang bisa kami lakukan, diawali dari memenuhi kebutuhan masing-masing, kebutuhan lingkungan, dan kedepan kita akan perluas hingga bisa memenuni kebutuhan pasar secara luas, apalagi tadi pak Menko mengatakan akan ada 82.9 juta penerima MBG yang perlu disuplai.” Ujar Arief.

Dengan semangat #PNMuntukUMKM #PNMPemberdayaanUMKM, PNM meyakini bahwa keberlanjutan pemberdayaan tidak berhenti pada modal usaha, tetapi juga pada bagaimana masyarakat memiliki daya tahan pangan dan kemandirian ekonomi yang lebih kuat.

Kehadiran Menko Pangan RI dalam kegiatan ini menjadi bukti nyata sinergitas antara program PNM yang sejalan dengan agenda pembangunan nasional. PNM akan terus berkomitmen mendukung Asta Cita pemerintah nomor 3 melalui penguatan ketahanan pangan berbasis pemberdayaan keluarga dan usaha ultra mikro. (*)

Too Many Requests