KORAN-FAKTA.IDDinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Garut memprediksi adanya peningkatan volume sampah selama libur Lebaran 1446 H. Kenaikan tersebut diperkirakan mencapai sekitar 10 sampai 20 persen.

“Kalau melihat dari pengalaman sebelumnya, biasanya ada kenaikan sekitar 20 persen dibandingkan jumlah sampah pada hari biasa,” ujar Kepala DLH Garut, H. Jujun Juansyah Nurhakim, saat ditemui di ruang kerjanya.

Menurut Jujun, peningkatan volume sampah ini terjadi seiring dengan meningkatnya aktivitas mudik dan perayaan Lebaran. Untuk mengantisipasi lonjakan tersebut, DLH Garut telah menyusun strategi dengan menerapkan sistem kerja bergilir bagi petugas di lapangan agar proses pengangkutan sampah dari sumber ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) tetap berjalan optimal.

“Kami telah mengatur shift kerja petugas, terutama pada hari H hingga H+2, karena ini adalah waktu yang paling krusial. Selain itu, para petugas kami juga memiliki kewajiban untuk bersilaturahmi dengan keluarganya,” jelasnya.

Jujun juga menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat apabila terjadi keterlambatan dalam pengangkutan sampah pada hari H hingga H+2. Jika biasanya sampah diangkut pada pukul 07.00 hingga 07.30 WIB, selama periode tersebut pengangkutan baru bisa dilakukan sekitar pukul 11.00 hingga 12.00 WIB.

“Setiap tahun memang selalu terjadi keterlambatan, dan ini yang perlu dipahami oleh masyarakat. Namun, biasanya pada H+3 jadwal pengangkutan sudah kembali normal, yaitu mulai pukul 07.00 hingga 07.30 WIB,” tambahnya.

Untuk memastikan kelancaran pengangkutan sampah, DLH Garut juga telah menyiapkan armada agar tidak mengalami kendala teknis saat bertugas. Langkah antisipasi ini penting mengingat sebagian besar armada pengangkut sampah sudah berusia lebih dari lima tahun. Saat ini, DLH Garut memiliki 36 unit dump truck, 3 unit pick-up, dan 30 unit kendaraan roda tiga (cator).

Terkait kemungkinan kemacetan di jalur mudik yang dapat menghambat pembuangan sampah ke TPA, pihak DLH Garut juga berkoordinasi dengan kepolisian dan Dinas Perhubungan (Dishub) agar diberikan prioritas dalam perjalanan.

Selain itu, Jujun mengimbau masyarakat untuk membuang sampah sesuai jadwal yang telah ditentukan, yakni antara pukul 21.00 hingga 05.00 WIB.

“Tolong buang sampah pada jam yang telah ditetapkan. Jika di luar jam tersebut, mohon disimpan terlebih dahulu agar kami bisa melakukan pengangkutan lebih awal dan menghindari hambatan akibat kemacetan. Ketentuan ini tidak hanya berlaku selama Lebaran, tetapi juga pada hari-hari biasa sesuai Peraturan Bupati (Perbup),” tegasnya.

Ia juga meminta masyarakat untuk mengemas sampah dengan baik agar tidak berceceran, karena hal tersebut dapat memperlambat proses pengangkutan.

Menutup pernyataannya, Jujun menegaskan bahwa pada perayaan Idul Fitri kali ini, pihaknya tidak menambah jumlah petugas kebersihan. (J Wan)

Koran Fakta

Koran-Fakta.id Adalah media Online dengan Tag Line Kreativitas Lokal Referensi Global, Untuk Memberikan Informasi yang Berimbang,Informatif, Edukatif, yang Sesuai dengan Pedoman Undang-Undang PERS Nomor 40 Tahun 1999 dan Pedoman Pemberitaan Media Siber Dewan Pers tertanggal 30 Januari 2012

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here