KORAN-FAKTA.ID – DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) telah menginstruksikan kepada seluruh DPD dan DPC PDI-Perjuangan agar membuka pendaftaran Calon Kepala Daerah dan Calon Wakil Kepala Daerah untuk menghadapi Pilkada Serentak 2024.

Mulai hari ini, 31 Maret, hingga 25 Mei 2024, DPC PDI-Perjuangan Kabupaten Garut membuka pendaftaran untuk penjaringan tokoh yang berpotensi untuk Pilkada Serentak 2024. Calon Bupati dan Wakil Bupati Garut, DPP PDIP telah memberikan aturan bahwa pendaftaran ini terbuka secara umum. Artinya, pendaftaran calon kepala daerah ini tidak hanya bagi internal kader partai saja, tetapi terbuka untuk eksternal umum.

Hal tersebut disampaikan Ketua DPC PDI-Perjuangan Garut, Yudha Puja Turnawan, saat menerima beberapa tokoh yang mengambil berkas formulir pendaftaran di Sekretariat DPC PDI-Perjuangan Garut di Jl. Merdeka. Minggu (31 Maret 2024) saat ditemui para awak media

Yudha menyatakan, “Hari ini kami ingin mengumumkan dan memperluas partisipasi masyarakat dalam menentukan calon pemimpin baru ke depan. Untuk pendaftaran calon dari parpol, tanggal 27 Agustus 2024, sedangkan Pilkada Garut akan digelar tanggal 27 November 2024.

“memasuki bulan April 2024 tentu mendekati konsultasi Pilkada. Kami ingin membuka ruang observasi untuk siapapun yang ingin bergabung, termasuk jurnalis dengan latar belakang profesi apapun. kalau memang memiliki komitmen kuat untuk memperbaiki dan kedepannya untuk ini kita buka dulu dan nanti ada fitpopertes dari DPP PDI Pejuangan,”tambahnya.

Yudha menegaskan semangat untuk memperluas partisipasi masyarakat dalam menentukan pemimpin Garut ke depan. Oleh karena itu, pendaftaran terbuka bagi siapa pun yang berminat dan untuk umum.

Saat ini, beberapa calon telah mengambil formulir dan mendaftarkan diri, baik dari internal partai maupun eksternal.

“Pertama kali formulir diambil pada jam 9.00 WIB oleh Pak Ceng Hilman Umar Bashori, Kepala Sekolah Tinggi Ekonomi Syariah NU, juga Ketua LPM Ma’arif serta Ponpes Fauzan Garut. Beliau juga seorang ajengan dan aktif dalam kajian di berbagai tempat majelis taklim serta seorang akademisi. Yang kedua adalah Pak Raden Aas Kosasih, mantan Ketua Baznas Kabupaten Garut,” paparnya.

Sementara dari internal partai, ada beberapa yang mengambil formulir, termasuk dari Fraksi, seperti Pak Dadan Wandiansyah dan Pak Mamat Rahmat. Keduanya terpilih kembali sebagai Dewan dalam Pemilu 2024 dengan suara yang signifikan.

“Jadi, dari internal pun ada yang mulai muncul, seperti Kang Agus Rustandi dari Desa Suci, Kecamatan Karangpawitan, yang juga menjabat sebagai ketua BP Pemilu Jawa Barat dan mantan komisioner KPU Jawa Barat. Tentu ini kedepannya sebagai suplai, agar DPP juga diberikan suplai calon pemimpin Garut siapa yang akan direkomendasikan dan untuk masyarakat Garut diberikan pengenalan siapa siapa saja yang mendafatar,” jelasnya

Yudha menambahkan, “Saya sebagai Ketua DPC Kabupaten Garut belum memutuskan apakah akan mendaftar atau tidak, tapi saya akan fokus terlebih dahulu dalam menjaring tokoh potensial Garut. Jika ada tokoh yang sangat potensial, saya akan mendorong mereka, dan saya tidak akan mendaftar kecuali ditugaskan oleh DPP PDI Perjuangan,” pungkasnya (J Wan)

Editor: TA

Koran Fakta

Koran-Fakta.id Adalah media Online dengan Tag Line Kreativitas Lokal Referensi Global, Untuk Memberikan Informasi yang Berimbang,Informatif, Edukatif, yang Sesuai dengan Pedoman Undang-Undang PERS Nomor 40 Tahun 1999 dan Pedoman Pemberitaan Media Siber Dewan Pers tertanggal 30 Januari 2012

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here