KORAN-FAKTA.ID – PJ Bupati Garut, Barnas Adjidin, didampingi Kepala Dinas Perumahan dan Permukiman (Disperkim) Garut, Ahmad Mulyana, menyerahkan bantuan Rumah Tidak Layak Huni (RUTILAHU) kepada masyarakat Garut yang tersebar di 23 kecamatan. Acara penyerahan ini berlangsung di Aula Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Selasa, 3 Desember 2024.
Menurut, PJ Bupati Garut Barnas Adjidin menyampaikan bahwa pembangunan perumahan dan permukiman yang dilakukan dengan benar dapat memberikan kontribusi langsung terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat dan pengentasan kemiskinan.
“Bantuan ini memiliki nilai yang sangat tinggi walaupun nominalnya kecil. Oleh karena itu, saya mengajak seluruh masyarakat dan pemerintah daerah, hingga tingkat kelurahan dan desa, untuk bahu-membahu menyelesaikan pembangunan rumah-rumah yang tidak layak huni di Kabupaten Garut ini,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Disperkim Garut, Ahmad Mulyana, menjelaskan bahwa penyerahan bantuan RUTILAHU ini merupakan bagian dari anggaran perubahan tahun 2024. Sebanyak 53 bantuan RUTILAHU disalurkan kepada 44 desa/kelurahan di 23 kecamatan, dengan total nilai Rp975 juta.
“Bantuan ini, meskipun tidak besar, kami harap dapat bermanfaat bagi mereka yang menerima,” ujar Ahmad.
Ahmad juga menyebutkan bahwa setiap Keluarga Penerima Manfaat (KPM) menerima bantuan sebesar Rp15.000.000 (lima belas juta rupiah). “Secara hitungan, memang tidak cukup untuk sepenuhnya menjadikan rumah yang tidak layak huni menjadi rumah layak huni dan sehat. Namun, ini adalah bentuk kepedulian Pemerintah Kabupaten Garut. Kami berharap bantuan ini menjadi semangat bagi masyarakat, forkopimcam, serta lingkungan sekitar penerima RUTILAHU untuk bergotong royong membantu yang membutuhkan,” tambahnya.
Mengenai mekanisme bantuan, Ahmad menjelaskan bahwa pengajuan dilakukan melalui proposal dari desa atau kecamatan, yang kemudian diseleksi dan diverifikasi oleh pihaknya. “Kami tidak memberikan bantuan sembarangan. Semua berdasarkan kajian dan verifikasi di lapangan untuk memastikan kesesuaian antara proposal dan kondisi sebenarnya,” tegasnya.
Jumlah dan Sumber Bantuan RUTILAHU Tahun 2024:
- Total Perbaikan Rumah Tidak Layak Huni: 880 unit
- Bantuan Gubernur (Provinsi): 140 unit, Rp2.800.000.000
- DAU Murni: 180 unit, Rp1.879.000.000
- BSPS: 487 unit, Rp9.740.000.000
- Baznas: 73 unit, Rp730.000.000
Lokasi Bantuan:
- DAU Murni: 50 desa di 19 kecamatan
- DAU Perubahan: 44 desa di 23 kecamatan
Total Nominal Keseluruhan Tahun 2024: Rp15.149.000.000 (J Wan)
ada warga janda yang rumahnya tidak layak huni di ke RW an 11 Lumbung
Nama : Rini
dan saya selaku ket RW 11 Lumbung merasa iba pada kehidupan sdri Rini
dan saya selaku ket RW 11 Lumbung merasa iba pada kehidupan sdri Rini