KORAN-FAKTA.ID – Setelah resmi dilantik menjadi anggota DPRD Kabupaten Garut periode 2024-2029, politisi Partai Golkar, Iman Alirahman, hari ini, Kamis (17 Oktober 2024), menggelar Reses Masa Sidang Satu Tahun 2024 di dua lokasi. Pertama di Madrasah Al-Furqon RW 06, Kelurahan Muarasanding, dan kedua di Gedung PGRI, Jl. Sudirman, Kelurahan Kotakulon, Kecamatan Garut Kota, Kabupaten Garut, Jawa Barat.
Kegiatan reses tersebut dihadiri oleh Kadis LH H. Jujun Junaedi, Kadis Pertanian Haruman, Kadishub Satria Budi, Sekdis Kesehatan Yodi, Sekdis Indag Ricky, Camat Garut Kota Rena Sudrajat, serta lurah dan para tamu undangan.
“Ini adalah kegiatan dewan bertemu masyarakat di luar persidangan, dan saya melaksanakan reses di dapil tiga. Saya sudah merencanakan ini di Kecamatan Garut Kota, dan insyaallah di Kecamatan Sucinaraja jika waktunya masih memungkinkan,” ujar Iman Alirahman.
“Kita sampaikan bahwa fungsi dewan tentu saja merespon dan sekaligus berjuang untuk memenuhi kepentingan rakyat. Kita tahu bahwa antara kebutuhan dan ketersediaan seringkali tidak seimbang, sehingga yang lebih prioritas harus didahulukan agar Pemda juga tidak kesulitan,” lanjutnya.
Dalam reses tersebut, banyak masukan dari RW 01 sampai RW 19, terutama terkait infrastruktur. “Jalan-jalan di Kabupaten Garut, kita tahu, relatif banyak yang rusak, termasuk di daerah Kamasan. Oleh karena itu, saya sengaja membawa kepala dinas agar keluhan masyarakat bisa langsung didengar,” katanya.
“Alhamdulillah, kegiatan ini dihadiri langsung oleh Kepala Dinas Pertanian, Kesehatan, PUPR, Dishub, DLH, dan Indag. Kita merasa terhormat atas kehadiran mereka dan bangga karena mereka dapat langsung merespon apa yang disampaikan oleh masyarakat,” tambah Iman.
Temuan dari kegiatan ini akan dilaporkan kepada pimpinan, sesuai kewajiban setelah reses. “Nanti akan masuk dalam proses pembahasan untuk menyusun program pembangunan di tingkat kabupaten, apakah masukan-masukan ini dapat terakomodasi atau tidak. Saya berharap semua kebutuhan masyarakat dapat terpenuhi, karena kita tahu Garut berada di posisi kedua terakhir dalam hal kemiskinan, termasuk di wilayah perkotaannya seperti Kelurahan Muarasanding, yang harus menjadi prioritas,” tutup Iman. (J Wan)