KORAN-FAKTA.ID – Penjabat (Pj) Bupati Garut, Barnas Adjidin, secara resmi membuka acara Peningkatan Kompetensi Guru Bimbingan Konseling di lingkungan Dinas Pendidikan Kabupaten Garut. Acara berlangsung di Ballroom Hotel Harmoni, Jalan Cipanas Baru, Kecamatan Tarogong Kaler, Kabupaten Garut, pada Senin (1/7/2024).
Dalam sambutannya, Barnas Adjidin mengapresiasi kegiatan ini sebagai langkah penting dalam meningkatkan kapasitas pendidikan di Kabupaten Garut.
“Pendidikan itu adalah kebutuhan dasar. Jadi tidak ada manusia yang akan melakukan kebaikan tanpa pendidikan. Tidak ada hal yang bisa berubah tanpa pendidikan,” ungkapnya.
Barnas menekankan pentingnya pendidikan dalam pembangunan masyarakat. Ia percaya bahwa pembangunan daerah akan berhasil jika masyarakat mendapatkan pendidikan yang memadai.
“Pendidikan harus diperoleh mulai dari tingkat dasar hingga lanjutan. Semua negara, termasuk Indonesia, telah mengkaji pentingnya pendidikan ini,” lanjutnya.
Menurut Barnas, pemenuhan sumber daya manusia yang baik, terutama guru, sangat penting untuk mencapai hasil pendidikan yang optimal.
“Termasuk perangkat-perangkat urusan kesekolahan, baik itu kepala sekolah, petugas administrasinya, termasuk juga mungkin guru BK,” tuturnya.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Garut, Ade Manadin, menjelaskan bahwa latar belakang diadakannya acara ini adalah untuk mengatasi masalah perundungan atau bullying di satuan pendidikan. Acara ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi guru bimbingan konseling dan membangun komunikasi yang baik antara sekolah, peserta didik, dan orang tua.
Tujuan utama acara ini adalah menciptakan pendidikan berkualitas dan membangun komunikasi yang baik antara sekolah, siswa, dan orang tua demi terciptanya pendidikan yang selaras antara pendidikan di rumah oleh orang tua dan pendidikan di sekolah oleh para guru.
Acara ini diikuti oleh 95 guru bimbingan konseling jenjang SMP di Kabupaten Garut dan berlangsung selama tiga hari, mulai dari 1 Juli hingga 3 Juli 2024. (*)