KORAN-FAKTA.ID, Bawaslu Kabupaten Garut kembali menggelar sosialisasi pengawasan pemilu partisipatif. Sosialisasi dengan mengusung tema Fasilitasi Penyelenggaraan Tahapan Pemilu Dalam Rangka Pengawasan Berita Bohong / Hoaks Pada Pemilu Serentak Tahun 2024.
Peserta dalam kegiatan kali ini terdiri dari para media di Kabupaten Garut, Hadir dalam Acara tersebut Ketua Bawaslu Garut Dr Hj Ipa Hafsiah Yakin, SE M.Si MM, Narasumber dr Dadan Pirdaus Dosen UIN mantan Panwaslu Tahun 2013, Iim Imron SE Koordinator Divisi Pencegahan, Partisipasi Masyarakat, dan Hubungan Masyarat, bertempat di Kampung Sampireun Resort & Spa, Jalan Raya Kamojang Desa Sukakarya Kecamatan Samarang Kabupaten Garut, Jawa Barat. Selasa (13 Desember 2022)
Ketua Bawaslu Kabupaten Garut Dr Hj Ipa Hafsiah Yakin, SE M.Si MM menuturkan, Kegiatan ini tujuannya Selain sosialisasi tentang pengawasan partisipatif tentu ini ada steakholder terkait yaitu salah satunya Media,
“kita undang untuk hadir dari berbagai media yang ada di kabupaten Garut, tujuannya adalah untuk peningkatan pengawasan partisipatif, karena kita sejatinya Bawaslu hari ini lebih menekankan kepada pencegahan,” ucapnya saat ditemui awak media usai membuka kegiatan pada awak media
Dikatakan Ipa, tentunya metode metode pencegahan ini prinsipnya setartegic nya adalah pengawasan partisipatif disamping pengawasan partisipatif juga kita ada sosialisasi sosialisasi dan kita pun sudah melakukan MoU dengan berbagai pihak yaitu salah satu dengan perguruan tinggi yang ada di Kabupaten Garut diantaranya dengan Universitas Garut, IPI, STHG, STIE Yasa Anggana, begitu pun dengan Forum kewaspadaan Masyarakat Dini Kabupaten Garut dan Forum Disabilitas serta Forum Kerukunan Beragama,
“Sosialisasi itu adalah untuk lebih meningkatkan startegic pengawasan partisipatif dan selain itu sosialisasi sosialisasi telah kita lakukan terhadap adalah kepada pemilih pemula dengan sudah kita lakukan secara maraton, mengsosialisasikan tentang regulasi regulasi bagaimana supaya meminimalisir pelanggaran-pelanggaran ketika disemua tahapan Pemilu, terutama nanti ditahapan kampanye ,” imbuhnya
Ia mengakui, maka nya hari ini kita mengundang rekan rekan, untuk nanti jika ada saran atau masukan dalam mengantisipasi berita Bohong / Hoaks baik melalui media cetak atau melalui media online. Maka kita undang bersama bagaimana nanti antisipasi berita berita Hoaks atau Bohong,
“karena Bawaslu Garut tidak bisa sendiri, ketika mengawasi, Bawaslu Logikanya secara jumlah atau kuantitas kami terbatas untuk mengawasi semua tahapan, makanya kita ada startegic yang dibangun adalah pengawasan Partisipatif salah satunya kerjasama dengan media baik media online maupun media cetak,” pungkasnya
