KORAN-FAKTA.ID – Bupati Garut, Rudy Gunawan di dampingi Wakil Bupati Garut, dr. Helmi Budiman bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Garut meninjau beberapa lokasi menjelang detik-detik perayaan malam tahun baru di Kabupaten Garut, Sabtu malam (31/12/2022).

Peninjauan ini diawali bersama rombongan berjalan menuju Rumah Tahanan (Rutan) Negara Kelas II B Garut yang berlokasi di Jalan Dewi Sartika, Kecamatan Garut Kota, dalam rangka menyapa para warga binaan.

“Kita (di malam) tahun baru ini memantau, Forkopimda ya, pertama kami juga tadi menyapa saudara-saudara kita yang sedang kesulitan ya karena suatu masalah di rutan,” ucap Bupati Garut.

Setelah menyapa para warga binaan, Bupati Garut beserta rombongan melanjutkan perjalannya ke Hotel Tirtagangga dengan menaiki Bus Sonagar dalam rangka meninjau kondusivitas di tempat wisata.

Kemudian setelah itu, rombongan kembali ke Alun-Alun Garut dalam rangka memantau kondisi terkini masyarakat yang sudah memadati alun-alun menjelang detik-detik pergantian tahun.

Di momen ini, Bupati Garut mengungkapkan bahwa pihaknya sudah melakukan pemantauan menjelang perayaan tahun baru termasuk operasi lilin yang dilaksanakan oleh Polres Garut dari sejak tanggal 22 Desember lalu.

Berdasarkan hasil pemantauannya, objek wisata air seperti Darajat dan Cipanas terbilang sedikit sepi. Namun, imbuhnya, kondisi objek wisata lainnya yaitu Situ Bagendit terpantau ramai diserbu wisatawan lokal.

“Situ Bagendit itu benar-benar diserbu oleh anak-anak yang liburan tapi (wisatawan) lokal lah, jadi ngaliwet di situ buka timbel dimana-mana, saya bilang nggak apa-apa lah kita beresin lagi karena itu liburan untuk anak-anak,” lanjutnya.

Rudy menerangkan, tempat yang saat ini ramai oleh masyarakat adalah wilayah sekitar perkotaan, sedangkan objek wisata di Kecamatan Cisurupan khususnya Gunung Papandayan, dan objek wisata di wilayah Garut bagian selatan relatif sepi.

“Kalau di selatan situasinya sangat sepi ya, dan memang kita mengimbau juga bahwa yang masuk ke Santolo juga kita dikasih warning lah supaya tidak berenang, kalau renang (di pantai) itu tidak boleh kita sudah tutup,” katanya.

Dalam kesempatan ini, Bupati Garut mengajak masyarakat untuk bersama-sama memanjatkan doa agar pada 2023 Covid-19 dapat selesai dan ekonomi khususnya di Kabupaten Garut dapat tumbuh kembali.

Rudy menerangkan, beberapa kegiatan yang akan dilaksanakan oleh pemerintah daerah di tahun 2023 di antaranya adalah penanganan masalah kemiskinan ekstrem yang tertuang dan pelaksanaan pesta demokrasi yaitu pemilihan kepala desa (Pilkades).

“Nah di Garut ya tanggal 15 Mei (2023) akan didahului dengan Pilkades di 82 (desa), tapi yang jelas Perbup mengenai pelaksanaan Pilkades akan kita keluarkan Insya Allah tanggal 5 (Januari) ini sebagai pedoman, karena sekarang sudah ramai nih, sudah ramai di wilayah-wilayah itu,” tandasnya. (*)

Editor: Thio Alli

Koran Fakta

Koran-Fakta.id Adalah media Online dengan Tag Line Kreativitas Lokal Referensi Global, Untuk Memberikan Informasi yang Berimbang,Informatif, Edukatif, yang Sesuai dengan Pedoman Undang-Undang PERS Nomor 40 Tahun 1999 dan Pedoman Pemberitaan Media Siber Dewan Pers tertanggal 30 Januari 2012

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here