KORAN-FAKTA.ID – Ketersediaan stok darah di Kabupaten Garut saat ini dalam keadaan normal, dengan jumlah rata-rata per bulan 2.000 kantong darah, atau mencapai 24.000 kantong per tahun. Hal itu disampaikan oleh dr. Helmi Budiman, Ketua Palang Merah Indonesia Kabupaten Garut, di sela-sela kegiatan donor darah diaula gedung PGRI Kelurahan Kota Kulon, Kecamatan Garut Kota, Kabupaten Garut Jawa Barat pada Rabu, 7 Agustus 2024.
Menurut Helmi, keluhan masyarakat tentang kekosongan darah disebabkan oleh ketidak sesuaian antara jenis darah yang tersedia dengan yang dibutuhkan. Misalnya, ketika yang dibutuhkan adalah golongan darah B, yang tersedia justru golongan A, atau sebaliknya.
“Hal ini sering terjadi. Oleh karena itu, sebagai solusinya, kami berkolaborasi dengan PMI Bandung guna menutupi kebutuhan tersebut. Jadi, sebenarnya ketidak tersediaan jenis darah yang dibutuhkan bukan berarti stok darah di Garut tidak ada,” ujarnya.
Helmi juga mengapresiasi masyarakat Kabupaten Garut yang semakin banyak melaksanakan kegiatan donor darah di beberapa tempat, termasuk hari ini di Kelurahan Kota Kulon.
“Saya harap kegiatan ini terus ditingkatkan di tiap-tiap wilayah Kabupaten Garut, dengan harapan ketersediaan darah di Kabupaten Garut tetap stabil,” harap Helmi. (*)