KORAN-FAKTA.ID – DPD Partai Amanat Nasional (PAN) Kabupaten Garut menerima kunjungan dari Wakil Ketua Umum DPP Partai Amanat Nasional (PAN) Dr. Bima Arya Sugiarto pada Rabu (26/6/2024) malam.
Kedatangan bakal calon Gubernur Jawa Barat tersebut disambut hangat oleh Ketua DPD PAN Garut, Irwandani, S.IP, M.Si, beserta jajaran pengurus saat tiba di Kantor Sekretariat DPD PAN Kabupaten Garut, Jl. Pembangunan, Kecamatan Tarogong Kidul.
Menurut Bima Arya, mesin Partai Amanat Nasional saat ini sudah berada pada gigi dua dan siap beralih ke gigi tiga. “Kita sudah mulai konsolidasi, struktur hampir rampung. DPD PAN Garut ini adalah DPD yang ke-24, dan besok 27 DPD sudah lengkap semua konsolidasinya. Setelah itu, kita akan terus membangun komunikasi dengan partai-partai lain,” ujarnya.
“Saya siap bersinergi dengan teman-teman di Garut supaya dalam pemilihan Bupati nanti ada kader dari kita. Begitu juga dalam Pilgub, kita bisa seirama,” ucap mantan Wali Kota Bogor tersebut.
Bima Arya juga menegaskan keseriusannya dalam mengikuti kontestasi Pilgub Jabar mendatang dengan memperjuangkan pemekaran Garut. “Saya siap memperjuangkan pemekaran supaya Garut lebih sejahtera dengan adanya Garut Selatan dan Garut Utara. Kita akan perjuangkan bersama-sama. Melihat potensi wisata di Garut yang begitu luar biasa, bahkan jaket kulit yang saya pakai ini juga produk Garut dan memang tidak kalah dengan merek-merek branded di Jakarta. Saya siap menjadi brand ambassador untuk produk-produk di Garut,” tuturnya.
Terkait dengan kesiapan pasangan calon, Bima Arya menegaskan kesiapannya untuk berpasangan dengan siapa pun pada Pilgub mendatang, sambil menantikan hasil pertemuan pimpinan partai yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju. “Yang pasti saya menunggu perintah dari pimpinan koalisi. Berpasangan dengan siapa pun siap, selama itu untuk kepentingan warga Jawa Barat. Selama untuk Jawa Barat yang lebih cerah, ya saya siap,” ungkapnya.
Ia menjelaskan bahwa PAN kekurangan sekitar 17 kursi, namun pihaknya tidak mempermasalahkan apakah nanti akan mencalonkan sebagai Gubernur atau Wakil Gubernur Jabar. “Semuanya masih mungkin tergantung survei dan tingkat elektabilitas di antara partai-partai lain. Saya siap menjadi nomor satu atau berpasangan dengan siapa pun dan siap menerima perintah partai,” lanjutnya.
“Intinya kita bekerja keras meningkatkan tingkat akseptabilitas dan popularitas. Sekarang kerja kita di lapangan saja, dan semuanya masih terbuka,” imbuhnya
“Saya siap dipasangkan dengan PDIP, PKS, Gerindra, dan Golkar. Kita buktikan kesiapan itu dengan bekerja keliling Jawa Barat, apalagi saya melihat teman-teman DPD PAN Garut ini sudah siap dan semangat, terutama kader-kader perempuannya,” tandasnya.
Ia pun menambahkan, “Mesin partai saat ini sudah panas sejak pemilihan legislatif dan Pilpres kemarin. Nah, mumpung masih hangat, kita hangatkan terus jangan sampai dingin lagi. Makanya saya keliling Jawa Barat,” pungkasnya. (J Wan)
Editor: TA
