KORAN-FAKTA.ID – Milangkala Desa Jayaraga Ke-46, Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut, berlangsung meriah dengan melibatkan berbagai elemen masyarakat. Hal ini dilakukan untuk menjaga budaya gotong royong di Desa Jayaraga.
Puncak milangkala ditandai dengan Makan liwet bersama serta adanya penampilan seni dan budaya diperlihatkan oleh warga masyarakat. Tidak heran, warga di wilayah tersebut sangat antusias menyambut ulang tahun Desa Jayaraga kali ini.
Dalam kesempatan Milangkala Desa Jayaraga tersebut, hadir H. Dedi Mulyadi, seorang tokoh masyarakat Jawa Barat sekaligus politikus yang saat ini menjabat sebagai Anggota DPRD Jabar VII. Hadir pula PJ. Bupati Garut Barnas Adjidin yang diwakili oleh Tata Pemerintahan Sekretariat Daerah (Tapem Setda) Garut, Bambang Hafidz, Forkopimcam Tarogong Kidul, Tokoh Pendidikan H. Syakur, para kepala desa, dan tamu undangan lainnya.
Menurut Kepala Desa Jayaraga, Samsakti, kunci keberhasilannya dalam membangun desa adalah satu konsep atau prinsip yang dipegangnya sejak awal menjabat. Konsep yang dimaksud adalah menghidupkan desa, bukan mencari hidup di desa.
“Kami tidak mencari kehidupan di desa, tetapi ingin menghidupkan desa. Hal ini kami buktikan dengan kehadiran kami, sehingga desa bisa hidup di Jayaraga, alhamdulillah,” ujar Samsakti.
Dengan prinsip seperti itu, Samsakti yakin bahwa pembangunan di desa akan berhasil. Berbeda halnya jika tujuan menjadi kepala desa hanya untuk mencari kehidupan di desa, maka kemungkinan pembangunan tidak akan berhasil.
Samsakti juga bangga dengan sikap gotong royong warganya selama ini. Menurutnya, sikap gotong royong inilah yang menjadi faktor keberhasilan pembangunan di Desa Jayaraga.
“Semua ini berkat dukungan dan partisipasi masyarakat. Kami mengimbau masyarakat untuk lebih meningkatkan partisipasi gotong royong, kepedulian, dan kekeluargaan. Sehingga jika ada persoalan, kita bisa menyelesaikannya secara mandiri,” ungkap Samsakti.
Menanggapi kehadiran tokoh budaya yang juga anggota DPRD Jabar VII, H. Dedi Mulyadi, pihaknya mengaku bangga. Kedatangan H. Dedi Mulyadi pertama kali ke Desa Jayaraga banyak memberikan motivasi, terutama dalam hal rencana tata ruang desa.
“Tentunya kami bangga. Beliau memberikan motivasi agar desa ke depan bisa lebih tertata lagi, bahkan berpesan agar jangan meninggalkan adat istiadat Budaya Sunda,” imbuhnya (*)