KORAN-FAKTA.ID, – Pemerhati Olahraga Kabupaten Garut Agus Barkah angkat bicara terkait jalannya perhelatan Pekan Olahraga tingkat provinsi (Porprov) Jabar Ke-XIV Tahun 2022

Ia pun menjabarkan beberapa masukan bagi panitia kegiatan Porprov yang sedang berlanjut saat ini,

Agus Barkah yang disapa Abar mengatakan masukan buat Porprov Jabar Kedepan, barangkali KONI Jabar harus berani membuat terobosan baru atau regulasi dengan mengadopsi apa yang dilakukan oleh Porprov Jatim.

” Salah satunya melarang atlet-atlet Pelatnas, Sea Games, PON untuk tidak bermain dilevel Porprov, artinya bahwa porprov ini adalah salah satu momentum untuk pembinaan atlet, jika Atlet atlet papan atas masih bermain ini menjadi sedikit kendala bagi para pemain daerah yang potensial yang ingin mengembangkan bakat nya atau menunjukan dirinya,” ucapnya saat ditemui awak media, Rabu (16 November 2022)

Menurut Abar, Hari ini kita pun bisa lihat salah satunya di Cabor Renang dan di Cabor lain atlet atlet papan atas menguasai semua nomor, sehingga kabupaten peserta yang terkendala oleh minimnya anggaran dan lain lain tidak mampu berbuat banyak

Jadi lanjut Ia, saya pun berharap teknikal handbook itu betul betul ditaati, pasalnya pada porprov Jabar ini, ada beberapa kasus yang terjadi misalnya di Cabor tenis meja, dan Gulat, dengan adanya sedikit kericuhan, hal nya juga di pencak silat, tiba tiba aturan handbook sebagai pokok dasar pertandingan atau panduan pertandingan itu diduga bisa terkalahkan oleh keputusan keputusan sepihak Panitia Pusat (Koni Jabar)

” ini yang sangat disayangkan. Sehingga ada asumsi pemain tiba tiba datang dan telah nasional, tiba tiba hadir harus main, karena keputusan teknikal meeting, ini tentu menurut saya merugikan daerah daerah yang telah mempersiapkan jauh jauh hari,” paparnya

Abar menjelaskan, Seperti kita ketahui, ditehnikal handbook telah jelas, bahwa peserta porprov itu adalah peserta yang mengikuti babak kualifikasi (BK-red). Dan hari ini ada beberapa Cabor yang ricuh karena ketidak konsisten hanya tidak menjalankan hal nya tadi yaitu tehnikal handbook

“Jadi menurut saya, memang ada beberapa yang harus diperbaiki untuk Porprov kedepan. Bagaimana Porprov kedepan itu lebih pada orentasinya pembinan atlet daerah jawa barat jaangan sampai timbul asumsi porprov ini sebagai “pestanya” para pemilik modal, hari ini dikuasi oleh para kabupaten yang dibekali anggaran yang luar biasa, mohon diingat Porprov ini adalah Gelaran Multi Event Olahraga Amatir bukan Profesional” imbuhnya

Jadi berharap porprov kedepan betul betul orentasinya pada pembinaan terhadap para atlet-atlet Potensial, jangan sampai ada atlet dari luar Jawa Barat yang bisa masuk begitu saja.

“Artinya aturan mutasi ini harus diperbaiki sedemikan rupa dan mutasi itu harusnya untuk dilingkungan Jawa Barat saja jangan sampai ada atlet dari luar Jawa Barat itu masuk ke kita apalagi ini atlet tingkat nasional.
Dan tentunya Ini sangat menggangu atau mencemari ajas pembinaan atlet itu sendiri,” pungkasnya (J Wan/**)

Koran Fakta

Koran-Fakta.id Adalah media Online dengan Tag Line Kreativitas Lokal Referensi Global, Untuk Memberikan Informasi yang Berimbang,Informatif, Edukatif, yang Sesuai dengan Pedoman Undang-Undang PERS Nomor 40 Tahun 1999 dan Pedoman Pemberitaan Media Siber Dewan Pers tertanggal 30 Januari 2012

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here