KORAN-FAKTA.ID – Persigar mengalami kekalahan didua laga di liga 3 Nasional yang digelar di Stadion Kanjeng Dalem Garut. Meski demikian Ketua Askab PSSI Garut H Amar Komarudin, tetap mengapresiasi atas perjuangan anak anak Persigar
Menanggapi hal tersebut H Amar mengatakan anak anak sudah bagus, manegement susah lancar, namun kekalahan Persigar didua laga kemarin itu semata mata seyogianya bukan kesalahan Persigar sebetulnya, karena mereka itu telah bagus. Ini kesalahan management yang ada di Askab, karena kalau di Askab PSSI Kabupaten Garut di lima tahun sebelumnya sudah ada pembinaan yakin Persigar akan membawa inbas menjadi pemain pemain bagus.
“Jadi tidak secara utuh saya selaku ketua Askab PSSI tidak menyalahkan Persigar, justru saya menyalahkan diri saya selaku ketua PSSI tidak bisa melakukan yang terbaik sebagai ajang pembinaan di usia dini,” tuturnya
Dikatakan Amar, Seharusnya kalau Persigar ingin bagus hari ini, mungkin lima atau sepuluh tahun sebelumnya pembinaan sudah berjalan
” Maka Insyaallah kedepannya akan diperbaiki di management Askab PSSI Kabupaten Garut nya, karena pembinaan itu yang menjadi ruh untuk mengisi line up di Persigar,” tandasnya
Persigar hari ini sudah mulai bangkit, mudah mudahan kedepannya ada yang terbaik, kalau sudah pak Rudy (Ketua Persigar -red) sudah bisa membuktikan menjadi tuan rumah liga 3 Nasional mudah mudahan tahun depan bisa diperbaiki
“selaku ketua Askab saya akan membenahi untuk secepatnya melakukan yang terbaik di pembinaan di Usia dini,” ujar Amar
Ia menjelaskan dalam satu tahun ini pihaknya harusnya sudah menjajaki kedaerah daerah supaya semangat semangat sepakbola di Kabupaten Garut itu muncul kembali, karena hampir beberapa tahun kebelakang sempat terhenti, sekarang kita bangkitkan lagi dari daerah dari kota supaya mereka itu mempunyai semangat untuk bangkit kembali sepakbola Garut. Karena Garut itu salah satu barometer sepak bola di Jawa Barat, hal tersebut tidak terlepas dari munculnya pemain pemain nasional salah satunya Zaenal Arif yang terakhir, Yandi Sopian dan ripal
” Mudah mudahan nanti muncul pemain pemain nasional lainnya, asal yang terpenting kolaborasi kerjasama antara Persigar dan Askab terjalin terus. Askab sebagi wadah organisasi menjalankan pembinaannya dan nantinya saluran nya ke Persigar,”pungkasnya (J Wan)