KORAN-FAKTA.ID – Penjabat (Pj) Bupati Garut, Barnas Adjidin, menghadiri acara Penutupan Program Rehabilitasi Pemasyarakatan Tahun Anggaran 2024, Penyerahan Sertifikat Lapas BERSINAR, serta Pengukuhan Satgas Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) Tahun 2025 di Lapas Kelas II A Garut, Senin (25/11/2024).

Dalam sambutannya, Barnas menyampaikan apresiasi terhadap upaya rehabilitasi yang dilakukan oleh Lapas Kelas II A Garut. Ia menilai program rehabilitasi bukanlah hal yang mudah, terutama dalam mengubah perilaku warga binaan menjadi lebih baik.

“Karena kalau bicara rehabilitasi itu adalah mengubah orang dari kondisi A menjadi kondisi yang lebih baik, nah ini susah karena kebiasaan-kebiasaan dan juga banyak sekali hal-hal yang mengganggu daripada bagaimana orang yang direhabilitasi itu masih bisa komunikasi dengan dunia luar dan lain sebagainya,” ujar Barnas.

Ia juga memuji Lapas Kelas II A Garut yang telah menjalankan rehabilitasi sesuai dengan Standard Operating Procedure (SOP), dengan harapan warga binaan yang direhabilitasi ini tidak hanya menyelesaikan rehab saja, akan tetapi bisa berdaya di masyarakat. Barnas berharap program ini tidak hanya menghasilkan output, tetapi juga outcome berupa keberdayaan warga binaan di masyarakat.

“Tentu kita tidak ingin hanga output, (masuk) 120 keluar 120, tapi bagaimana outcome-nya agar masyarakat 120 ini bisa berdaya di masyarakat, bisa menjadi orang yang bisa hidup di lingkungannya, ini bukan sesuatu yang mudah,” ucapnya.

Barnas menambahkan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Garut siap mendukung dengan memanfaatkan fasilitas yang dimiliki untuk program pembekalan. Ia juga menekankan pentingnya pembinaan akhlak dan keagamaan sebagai bagian dari rehabilitasi.

“Misalnya nanti ada pembekalan-pembekalan tentu TNI, Polri, dan juga Kejaksaan memberikan masukan-masukan atau materi-materi, lalu kemudian berikutnya kita juga menginginkan bahwa tidak hanya keluar menjadi orang yang berguna untuk kehidupannya tapi juga berakhlak tentunya ada keagamaan dan sebagainya,” kata Barnas.

Sementara itu, Kepala Lapas Kelas II A Garut, Rusdedy, menegaskan komitmen Lapas Garut dalam menanggulangi penyalahgunaan narkotika di lingkungan lapas. Program ini bertujuan menciptakan kondisi aman dan kondusif bagi warga binaan maupun petugas.

“Komitmen kami diwujudkan melalui berbagai program yang saling berkaitan dan bermuara pada terciptanya Lapas BERSINAR (Bersih dari Narkoba),” ujar Rusdedy.(*)

Koran Fakta

Koran-Fakta.id Adalah media Online dengan Tag Line Kreativitas Lokal Referensi Global, Untuk Memberikan Informasi yang Berimbang,Informatif, Edukatif, yang Sesuai dengan Pedoman Undang-Undang PERS Nomor 40 Tahun 1999 dan Pedoman Pemberitaan Media Siber Dewan Pers tertanggal 30 Januari 2012

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here