KORAN-FAKTA.ID – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) fraksi partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI P) kabupaten Garut, Yudha Puja Turnawan bekerjasama dengan Kecamatan Banyuresmi dan PMI Garut menggelar aksi Donor Darah yang dilaksanakan di aula Kecamatan Banyuresmi Kabupaten Garut Jawa Barat, Selasa (6/8/2024).
Anggota DPRD dari fraksi PDI Perjuangan Garut Yudha Puja Turnawan menyampaikan, kami menghadir kegiatan donor darah hari ini yang diselenggarakan oleh pemerintah kecamatan beserta Palang Merah Indonesia (PMI) dalam rangka peringatan HUT kemerdekaan Republik Indonesia yang ke 79 tahun.
Kami selaku anggota DPRD Garut hanya bisa mensupport yaitu memberikan bingkisan sembako untuk para peserta donor darah dan door prize berupa peralatan rumah tangga seperti,mesin cuci, magic com, dispenser,dan lain lainnya.”jelas Yudha kepada wartawan saat ditemui disela sela acara donor darah
Lanjut Yudha mengaku, saya sangat bangga karena peserta (pendonor) banyak,ini membludak, terutama didominasi oleh pendonor pemula yang diantaranya banyak anak anak SMA yang sudah usia 17 tahun kelas 3 SMA memang sangat antusias memang ini menjadi penting karena di kabupaten Garut ini perlu di edukasi para pemula. Tetapi orang orang dewasa pun yang umur 40 tahun yang masih sehat belum pernah donor darah sebisa mungkin mesti ikutan donor darah karena keterbatasan labu darah di PMI Garut maupun di berbagai bank darah lainnya sangat terbatas,bahkan dua hari lalu,menurut Yudha stok darah kosong.”papar Yudha.
“Karena ini menjadi penting, dibahu kesadaran bahwa donor darah ini bisa menyelamatkan nyawa sesama,karena penderita thalasemia ini kan dia hanya bisa bertahan hidup,diskualitas hidupnya bisa sehat,bisa produktif kalau mendapatkan transfusi darah secara rutin sebulan sekali.”jelasnya
Populasi Garut ada 2,7 juta jiwa,ungkap Yudha menambahkan,jiga yang sehat saja banyak yang berkenan untuk mendonorkan darah,saya yakin ketersediaan darah itu sangat tinggi di PMI. Sehingga tidak masalah jadwal ketika ada yang mau operasi
Yudha berharap,kepada semua stakeholder, DPRD, pemerintah kabupaten, pemerintah kecamatan,semua pemdes,alim ulama,ormas, LSM untuk membangun kesadaran untuk donor darah. Karena memang akhir -akhir ini stok ketersediaan darah ini kosong,dan jangan takut karena donor darah itu sehat, menyehatkan diri kita juga menyelamatkan sesama.”ujarnya.
Dalam kegiatan tersebut berhasil terkumpul sebanyak 106 labu darah (*)