KORAN-FAKTA.ID – Pada Kamis (29 Agustus 2024), Anggota DPRD Garut, Yudha Puja Turnawan dari Fraksi PDI Perjuangan, didampingi Ketua RW 14, Pak Dida, menengok seorang janda tua bernama Emak Edah dan anaknya, Siti Mulyani, yang tinggal di rumah tidak layak huni di Kampung Citando, RT 03/RW 14, Kelurahan Sukanegla, Kecamatan Garut Kota, Kabupaten Garut, Jawa Barat.
Kedatangan Anggota DPRD Garut tersebut bertujuan untuk mengetahui secara langsung kondisi rumah serta keadaan Emak Edah dan Ibu Siti Mulyani saat ini, sekaligus memberikan bantuan berupa paket sembako dan uang alakadarnya.
“Kondisinya memang tidak layak huni, tapi yang menjadi kendala adalah rumah Emak Edah ini berdiri di atas tanah milik orang lain, bukan milik sendiri, karena tiga tahun lalu rumahnya terbakar di Kelurahan Cimuncang. Insyaallah, saya bersama Pak RW akan mencarikan sebidang tanah untuk Emak Edah dan keluarganya,” ujar Yudha.
“Saya akan menyisihkan uang tunjangan saya selaku Anggota DPRD Garut untuk membeli tanah agar nantinya Emak Edah bisa mendapatkan bantuan Rumah Tidak Layak Huni (Rutilahu) maupun Rumah Sejahtera Terpadu (RST) dari Kementerian Sosial RI,” lanjutnya.
Yudha berharap Pemerintah Kabupaten Garut dapat bergerak cepat menengok keluarga yang benar-benar tidak mampu dan miskin ekstrem seperti Emak Edah yang tidak memiliki rumah sama sekali. Tempat yang ditempati saat ini pun tidak layak, sehingga memerlukan perhatian dari semua pihak.
“Saya berharap Pemkab Garut bisa memberikan bantuan Rutilahu, dan saya selaku anggota dewan akan membelikan tanah di daerah RW yang sama di sini. Alhamdulillah, tadi menurut Pak RW ada sebidang tanah yang bisa dibeli dengan harga yang sangat murah di wilayah ini,” jelas Yudha.
Ia juga berharap Kementerian Sosial RI dapat melakukan asesmen langsung karena kebetulan Ibu Siti Mulyani juga seorang janda yang suaminya baru meninggal. “Harapan saya, Kementerian Sosial bisa memberikan bantuan kewirausahaan atau jika tanah sudah dibeli atas nama Emak Edah, bisa juga memberikan bantuan RST,” tambah Yudha.
Menurut Yudha, Emak Edah dan Ibu Siti Mulyani memang layak mendapat perhatian dari Pemkab Garut maupun dari pemerintah pusat. “Ini menjadi tanggung jawab kita semua, semoga Pemkab Garut bisa melakukan asesmen langsung ke sini dan melihat kondisi nyata Emak Edah dan Ibu Siti Mulyani, agar kemampuan ekonomi mereka bisa meningkat,” tutupnya.(J Wan)
Editor: TA