KORAN-FAKTA.ID – Ketua DPC PDI Perjuangan Yudha Puja Turnawan siap ikut kontestasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Garut pada 27 November 2024 mendatang setelah mendapat surat tugas dari DPP PDI Perjuangan.

Hal itu dijadikan acuan karena dirinya digadang-gadang maju meramaikan pesta demokrasi Pilkada mendatang.

Dalam konferensi pers, Yudha Puja Turnawan, yang juga Anggota DPRD Kabupaten Garut, menuturkan surat tugas yang ia terima bisa menjadi salah satu alasan dirinya maju untuk bursa bakal Calon Wakil Bupati Garut mendatang.

“Surat tugas ini bukan untuk bakal calon bupati, namun bakal calon wakil bupati. Jadi, secara eksplisit PDI Perjuangan di sepuluh kota/kabupaten, hanya Kabupaten Garut dan Sumedang yang menjadi bakal calon wakil bupati. Kami menyadari bahwa kami hanya memiliki 4 kursi, turun 1 kursi dibandingkan dengan tahun 2019, walaupun di pileg 2024 ada peningkatan 15.000 suara dengan adanya pemekaran Dapil dari 5 kursi menjadi hilang 1 kursi,” ucapnya

Ia menjelaskan, Dalam konteks Pilkada ini, saya bisa saja ikut dalam kontestasi untuk Pilkada 27 November 2024 atau bisa saja tidak. Ini tergantung pada kami, DPC PDI Perjuangan Garut, khususnya saya sebagai bakal calon wakil bupati, mampu menjalin komunikasi politik dengan parpol yang memiliki kursi di DPRD Garut.

“Kita masih memiliki waktu 2 bulan 10 hari sampai ke tanggal 23 Agustus, karena pendaftaran Pilkada baik oleh parpol itu maupun koalisi parpol dari tanggal 27 sampai 29 Agustus 2024. Jadi, dari tanggal 17 Juni ini masih ada waktu 2 bulan 10 hari,” tuturnya

Lanjut Yudha, Sebelumnya kami telah melakukan komunikasi dengan berbagai parpol. Namun, setelah mendapatkan surat penugasan pada tanggal 3 Juni, kami DPC PDI Perjuangan baru dengan DPC PPP Garut dan DPD PKS Garut.

“Tentunya pertama kami akan melaksanakan konsolidasi internal yang akan dilaksanakan pada tanggal 23 Juni yang akan dihadiri oleh seluruh struktural PAC, Ranting, dan Anak Ranting untuk mensosialisasikan terkait surat tugas ini dan mensolidkan kader untuk menghadapi kontestasi Pilkada serentak pada 27 November 2024 mendatang,” jelasnya

Ia menambahkan, Tapi saya juga mempunyai tanggung jawab untuk memastikan surat tugas ini bisa visibel untuk mengikuti Pilkada dan syaratnya dalam Pilkada itu wajib menang. Tentunya itu harus menjalin komunikasi dengan partai politik yang lain dan kami pun belum bisa menentukan koalisi dengan parpol yang mana. Tentunya, kemistri politik di Garut masih berjalan, komunikasi masih sangat cair.

Tentu kita akan secara intens membangun komunikasi, agar PDI Perjuangan bisa ikut menjadi partai yang mengusung kadernya. Sebetulnya saya pun tidak akan mengikuti konsentrasi Pilkada ini dari awal, saya tidak mendaftar dalam penjaringan. Ada enam orang yang mendaftar, baik itu dari internal partai maupun eksternal.

“Namun dari keenam pendaftar ini tidak ada yang mengikuti fit and proper test yang telah dijadwalkan oleh DPD PDI Perjuangan, sehingga saya dipanggil dan ditunjuk Ketua DPC saja. Ketika sebagai ketua partai dan anggota menolak, akan mendapatkan sanksi. Mau tidak mau harus taat dan saya pun harus menyiapkan segala sesuatunya. Tapi tentunya buat saya adalah Pilkada ini sebagai ajang pertarungan ide dan gagasan untuk mencari pemimpin Garut yang terbaik.”pungkasnya (J Wan)

Koran Fakta

Koran-Fakta.id Adalah media Online dengan Tag Line Kreativitas Lokal Referensi Global, Untuk Memberikan Informasi yang Berimbang,Informatif, Edukatif, yang Sesuai dengan Pedoman Undang-Undang PERS Nomor 40 Tahun 1999 dan Pedoman Pemberitaan Media Siber Dewan Pers tertanggal 30 Januari 2012

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here