KORAN-FAKTA.ID – Sebanyak 620 wisudawan mengikuti prosesi Wisuda Angkatan ke-XLI Gelombang Pertama Tahun Akademik 2024/2025 yang digelar oleh Universitas Garut (Uniga) pada Sabtu (16 November 2024).
Saat ditemui oleh awak media, Rektor Universitas Garut (Uniga), Dr. Ir. H. Abdusy Syakur Amin, M.Eng, IPU, menyatakan bahwa pihaknya berencana mengadakan pelaksanaan wisuda sebanyak empat kali dalam setahun.
“Ini merupakan wisuda gelombang pertama Tahun Akademik 2024/2025. Kami menghitung berdasarkan tahun akademik. Biasanya, pelaksanaan wisuda dilakukan hingga gelombang ketiga. Namun, ke depan kami berpikir untuk melaksanakan wisuda dua kali per semester, sehingga dalam setahun dapat dilakukan empat kali wisuda,” ungkap Syakur.
Ia juga menambahkan bahwa jumlah peserta wisuda kali ini cukup mengejutkan, mengingat biasanya jumlah peserta berkisar antara 400 hingga 500 orang per tiga bulan.
“Hari ini cukup mengejutkan. Kita sangat ketat dengan prosedur. Awalnya, kami memperkirakan jumlah wisudawan hanya sekitar 200-300 orang. Namun, ternyata jumlahnya mencapai 620 orang, padahal bulan September lalu kami juga baru saja melaksanakan wisuda,” ujarnya.
Rektor Uniga juga menjelaskan adanya hubungan erat antara intensitas informasi wisuda dengan motivasi mahasiswa untuk segera menyelesaikan perkuliahan.
“Kami ingin kampus ini memotivasi mahasiswa agar segera menyelesaikan perkuliahannya. Dengan cara ini, kita dapat melihat bahwa ada hubungan erat antara informasi wisuda dengan kesiapan mahasiswa untuk menyelesaikan studinya,” tambahnya.
Menurut Syakur, salah satu faktor meningkatnya jumlah peserta wisuda adalah kedisiplinan mahasiswa dalam memenuhi persyaratan kelulusan.
“Mahasiswa yang diwisuda harus memenuhi syarat kelulusan, seperti nilai uji kompetensi (ujikom), sertifikasi Bahasa Inggris, dan sidang tugas akhir. Proses ini tidak bisa dipaksakan. Jika tidak terpenuhi, mereka harus menunggu semester berikutnya. Jadi, ketika ada kesempatan wisuda berikutnya, mahasiswa yang menunggu langsung bergegas menyelesaikan syarat-syaratnya,” jelasnya.
Melihat antusiasme tersebut, Uniga merencanakan untuk melaksanakan prosesi wisuda sebanyak empat kali dalam setahun.
“Ke depan, kami merencanakan pelaksanaan wisuda setahun empat kali. Kami melihat adanya hubungan erat antara intensitas informasi wisuda dengan penyelesaian studi mahasiswa,” tuturnya. (J Wan)