KORAN-FAKTA.ID – Kabupaten Garut kini memiliki tambahan fasilitas kesehatan yang signifikan dengan dibukanya Klinik Utama Jantung Hasna Medika. Peresmian dilakukan pada Minggu (08/10/2023) di Jalan Otto Iskandar Dinata, Kecamatan Tarogong Kaler, Kabupaten Garut, dihadiri oleh Bupati Garut, Rudy Gunawan, Wakil Bupati Garut, dr. Helmi Budiman, serta Chief Executive Officer dan Founder Hasna Medika Group, dr. Gugun Iskandar H.

Setelah seremonial pemotongan tumpeng dan pengguntingan pita, Bupati Garut dan CEO Hasna Medika Group turut meninjau fasilitas serta layanan yang tersedia di klinik tersebut.

Bupati Garut menyambut baik kehadiran klinik khusus jantung ini, mengingat pentingnya fasilitas kesehatan semacam itu bagi masyarakat setempat. Ia juga mengungkapkan bahwa berdasarkan rekomendasi dari World Health Organization (WHO), Kabupaten Garut seharusnya memiliki 2.700 tempat tidur untuk penduduk sekitar 2,7 juta jiwa, namun saat ini baru memiliki sekitar 1.200 tempat tidur di Puskesmas.

“Jadi kita masih kekurangan 1500 bed di Garut itu, kalau melihat kepada jumlah penduduk, makanya kan banyak orang penuh rumah sakit segala macam,” ujar Rudy saat diwawancara oleh awak media.

Hasna Medika Group diakui sebagai entitas luar biasa dengan jaringan yang luas, dan Klinik Utama Jantung Hasna Medika Garut menjadi cabang ke-10 dari grup tersebut. Bupati juga memberikan apresiasi atas fasilitas yang disediakan, menyebutnya melebihi standar.

“Nah fasilitas ini bagus luar biasa ya, jadi pers bisa keatas lah ya, minta izin. Bukan lengkap aja, sudah memenuhi standar, lebih dari standar, jadi tidak kalah dengan rumah sakit yang ada di Pondok Indah Jakarta,” tambahnya.

CEO dan Founder dari Hasna Medika Group, dr. Gugun Iskandar H, memaparkan, klinik ini berdiri di lahan seluas 3.058 m² dengan total luas bangunan 1.150 m². Klinik ini menyediakan berbagai layanan termasuk IGD dan Ambulance 24 jam, rawat inap, klinik jantung, klinik penyakit dalam, electrocardiography, echocardiography, treadmill test, holter monitor, Ambulatory Blood Pressure Monitoring (ABPM), instalasi laboratorium, dan instalasi farmasi.

Meskipun belum bekerja sama dengan BPJS Kesehatan, 90-95% pasien Hasna Medika Group merupakan peserta BPJS Kesehatan. Senada dengan bupati, Dr. Gugun berharap dalam beberapa tahun ke depan, klinik ini bisa berkembang menjadi rumah sakit jantung. Hal ini diharapkan dapat mengatasi masalah akses pelayanan kesehatan bagi penderita penyakit jantung di Kabupaten Garut.

“Jadi kami harapkan dalam dua atau tiga tahun ke depan ini bisa menjadi rumah sakit khusus jantung, tapi Alhamdulilah dengan fasilitas yang ada, yang cukup mumpuni ini bisa memberikan pelayanan yang terbaik,” ucapnya.

Dengan fasilitas yang mumpuni, Hasna Medika Group berkomitmen memberikan pelayanan terbaik untuk memastikan tidak ada lagi masyarakat yang tidak mendapatkan perawatan yang tepat saat menghadapi masalah jantung. Masyarakat Kabupaten Garut diharapkan memanfaatkan klinik ini sebaik-baiknya, tanpa perlu berduyun-duyun ke luar daerahnya

“Ke depan masyarakat yang ada di Kabupaten Garut itu tidak perlu lagi berduyun-duyun untuk berobat itu ke Bandung dan sekitarnya, bisa diselesaikan di Klinik Jantung Hasna Medika ini,” pungkasnya (*)

Editor: J Wan

Koran Fakta

Koran-Fakta.id Adalah media Online dengan Tag Line Kreativitas Lokal Referensi Global, Untuk Memberikan Informasi yang Berimbang,Informatif, Edukatif, yang Sesuai dengan Pedoman Undang-Undang PERS Nomor 40 Tahun 1999 dan Pedoman Pemberitaan Media Siber Dewan Pers tertanggal 30 Januari 2012

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here