KORAN-FAKTA.ID – Anggota DPRD Garut dari Fraksi PDI Perjuangan bersama Pemerintah Kabupaten Garut, Yonif Raider 303/SSM, Pemerintah Desa Sukatani, dan masyarakat bergotong royong membangun rumah untuk lansia di Kampung Karikil, RW 11, Desa Sukatani, Kecamatan Cisurupan, Kabupaten Garut, Sabtu (04/01/2025).

Ada dua rumah milik lansia yang kondisinya sangat memprihatinkan di Kampung Karikil, yakni rumah Abah Een dan Emak Oyoh, yang nyaris ambruk. Dua rumah tersebut mulai dirobohkan dan dibangun kembali. Dua anggota DPRD Garut yang ikut gotong royong adalah Yudha Puja Turnawan dari Fraksi PDI Perjuangan, yang menyumbangkan semen, batu, dan pasir, serta Ghea Afrilia dari Fraksi PDI Perjuangan.

Hadir pula Diana, Wakil Ketua DPC PDIP Garut. Dari Pemkab Garut, Sekda Nurdin Yana dan Camat Cisurupan Mamun, S.Pd., M.Pd., turut berkontribusi dengan menyumbangkan uang tunai sebesar Rp10 juta. Sementara itu, Danyonif 303 SSM/Kostrad Letkol Inf. Angga Anugrah, M.IP., memberikan sumbangan bahan bangunan dan mengerahkan prajuritnya untuk membantu pembangunan. Kepala Desa Sukatani, Naim Firmansyah, bersama masyarakat desa juga bahu-membahu membantu proses pembangunan.

“Hari ini, Sabtu 4 Januari 2025, saya hadir atas undangan pemerintah desa setempat. Gotong royong antara RT dan RW setempat terlihat sangat luar biasa dalam membongkar rumah Abah Een. Alhamdulillah, semangat kegotongroyongan ini patut diapresiasi,” ujar Yudha.

Ia juga menyampaikan terima kasih kepada Yonif 303 yang, dipimpin langsung oleh Danyon, mengerahkan prajurit dan memberikan bantuan bahan bangunan. “Dari Pemkab Garut, Pak Sekda dan Pak Camat menyumbangkan Rp10 juta, serta para dermawan lainnya turut membantu. Hari ini, kita bisa bergotong royong membongkar dan membangun kembali rumah di Kampung Karikil,” tambah Yudha.

Yudha mengapresiasi semangat gotong royong ini, yang menurutnya mencerminkan jati diri bangsa Indonesia. “Komandan Yonif 303 juga telah mengimplementasikan 8 Wajib TNI, poin ke-8, yaitu menjadi contoh dan mempelopori usaha-usaha untuk mengatasi kesulitan rakyat di sekitarnya,” ujarnya.

Sebagai anggota DPRD, Yudha juga menyisihkan gaji dan tunjangannya untuk menyumbang bahan bangunan, seperti semen, batu, dan pasir. “Bu Ghea, rekan saya dari dapil yang sama, juga ikut gotong royong hari ini,” tambahnya.

Yudha berharap semangat gotong royong ini dapat diadopsi di berbagai wilayah untuk membantu masyarakat yang membutuhkan. “Namun, kita juga berharap Pemkab Garut lebih mengedepankan APBD yang berpihak pada masyarakat,” harapnya.

Sementara itu, Sekda Garut, Nurdin Yana, mengungkapkan bahwa ia hadir atas ajakan Yudha Puja Turnawan, yang mengabarkan kondisi rumah lansia yang sangat memprihatinkan dan harus segera diperbaiki. “Tadi malam saya dihubungi oleh beliau untuk membantu memperbaiki rumah yang memprihatinkan ini. Jika tidak segera diperbaiki, tentu akan membahayakan keselamatan penghuninya,” jelas Nurdin.

Nurdin juga berpesan kepada Kepala Desa Sukatani agar pelaksanaan pembangunan ini benar-benar memberikan manfaat bagi masyarakat. Ia menambahkan bahwa di Kabupaten Garut masih banyak rumah tidak layak huni seperti milik Abah Een dan Emak Oyoh.

“Hal ini menjadi perhatian Pemkab Garut. Kami akan berdiskusi dengan pimpinan DPRD Garut untuk membuat kebijakan anggaran yang lebih berpihak kepada masyarakat,” ujarnya.

Ia juga menegaskan bahwa selama masa kepemimpinan Bupati Garut Rudy Gunawan, anggaran untuk program rumah tidak layak huni (rutilahu) telah dialokasikan cukup besar. “Namun, karena banyaknya rumah yang membutuhkan bantuan, PR ini belum selesai. Program ini harus terus berjalan karena masyarakat masih sangat membutuhkan,” tutupnya. (**)

Koran Fakta

Koran-Fakta.id Adalah media Online dengan Tag Line Kreativitas Lokal Referensi Global, Untuk Memberikan Informasi yang Berimbang,Informatif, Edukatif, yang Sesuai dengan Pedoman Undang-Undang PERS Nomor 40 Tahun 1999 dan Pedoman Pemberitaan Media Siber Dewan Pers tertanggal 30 Januari 2012

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here