KORAN-FAKTA.ID– Dalam semangat memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-78 Kemerdekaan Republik Indonesia (RI), Kabupaten Garut menggelar aksi gotong royong dengan melibatkan seluruh entitas di wilayahnya untuk membersihkan Situ Bagendit yang berlokasi di Kecamatan Banyuresmi, Kabupaten Garut, pada Rabu (26/7/2023). Kegiatan bertajuk “Bebersih Situ Bagendit” melintang ribuan pegawai di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Garut, TNI Polri, Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Garut, Kelompok Wanita Tani (KWT), beberapa relawan pecinta lingkungan, anak-anak sekolah, dan masyarakat sekitar turut antusias berpartisipasi dalam kegiatan pembersihan Situ Bagendit. Ekspresi kebersamaan terpancar jelas ketika mereka berbaris membentuk tim, bahu-membahu mengestafetkan eceng gondok yang menumpuk di area situ hingga diangkut ke tepi situ.
Menariknya, Wakil Bupati Garut, dr. Helmi Budiman, secara langsung memimpin acara pembersihan ini. Dalam upaya membersihkan ekosistem Situ Bagendit dari eceng gondok dan teratai, berbagai cara digunakan, termasuk menggunakan alat berat untuk menggiring tanaman air tersebut ke tepi situ. Dalam pelaksanaan pembersihan ini, tak kurang dari 1000 pegawai di lingkungan Pemkab Garut berpartisipasi.
Menurut Helmi Budiman, pelaksanaan pembersihan dilaksanakan di Pulau Emen, dimulai dari penggiringan eceng dan teratai yang menumpuk di area situ, kemudian diangkat ke tepi situ.
“Sekarang kan gak kelihatan air itu, yang terlihat itu adalah eceng dan teratai. Jadi kegiatan utama kita sekarang hari ini adalah pembersihan Situ Bagendit dari gulma,” ucap Wabup Garut.
Pihak Pemerintah Kabupaten Garut sebelumnya telah melakukan pembersihan Situ Bagendit sejak dua bulan lalu. Dan dalam rangka menyambut peresmian Situ Bagendit pada bulan Agustus mendatang, pembersihan ini akan terus dilakukan secara berkesinambungan. Adanya alat berat yang akan segera dikirimkan oleh Badan Bendungan Wilayah Sungai (BBWS) Garut akan semakin mempermudah proses pembersihan ekosistem Situ Bagendit.
“Kita dibantu alat dari BBWS tapi baru satu kita sedang mengusulkan dan mudah mudahan segera dikirimkan ke garut beko yang tangannya panjang yang 20 meter lah,” ujarnya.
Tidak hanya menjadi simbol kebersamaan, aksi pembersihan ini juga mencerminkan perhatian yang mendalam dari pemerintah daerah terhadap kebersihan dan keindahan Situ Bagendit. Melibatkan masyarakat setempat dalam kegiatan ini, pihak Pemkab Garut berharap dapat menciptakan kesadaran bersama tentang pentingnya menjaga lingkungan dan keindahan objek wisata di daerah mereka.
“Makanya kita kerahkan seluruh PNS dari seluruh dinas kita juga terus menjadwal besok lusa siapa nanti yang menindak lanjuti ini,” imbuhnya.
Helmi Budiman berharap, pembersihan Situ Bagendit tidak hanya menjadi seremonial semata, tetapi menjadi langkah nyata untuk menjadikan Situ Bagendit sebagai objek wisata yang indah, bersih, dan berkelas dunia. Dengan semangat gotong royong dan kebersamaan seperti ini, diharapkan peringatan HUT RI ke-78 menjadi momen berharga yang menginspirasi seluruh warga Kabupaten Garut untuk terus menjaga dan memajukan daerah mereka.
“Harapannya kita sukses ya, acaranya sukses, kemudian juga sukses keindahannya, kemudian juga sukses Pak Presiden atau Pak Gubernur yang hadir, kemudian juga sukses menjadikan situ ini menjadi wisata kelas dunia,” pungkasnya.(*)
Editor ; J WAN