KORAN-FAKTA.ID, PURWAKARTA – Bertajuk Police Goes To School, jajaran Kepolisian Resor (Polres) Purwakarta mendatangi sejumlah sekolah di Kabupaten Purwakarta, guna mencegah kenakalan remaja serta memberikan pendidikan tertib lalu lintas kepada para pelajar diantaranya, Senin (11/9/2023) digelar di SDN 1 Sukatani, Kabupaten Purwakarta.
Kapolres Purwakarta, Edwar Zulkarnain melalui Kasat Lantas, Warjo mengatakan, sasaran dari sosialiaasi ini guna meningkatkan kesadaran tertib berlalulintas, tata cara berlalulintas dan kelengkapan kendaraan spek teck sekaligus Sosialisasi Operasi Zebra Lodaya 2023.
“Sebagaimana arahan Pak Kapolres Purwakarta, dalam sosialisasi ini kami memberikan pendidikan para siswa-siswi untuk tertib berlalu dan sadar tata cara berlalu lintas yang baik dan sopan santun di jalan. Kalau belum punya SIM, jangan bawa kendaraan dulu,”pintanya
Melalui program Police go to School, Satlantas Polres Purwakarta konsisten dalam upayanya untuk mengajak seluruh lapisan masyarakat menjadi pelopor keselamatan berkendara dan membudayakan keselamatan sebagai kebutuhan.
“Salah satu upayanya adalah dengan menanamkan budaya tertib berlalu lintas sejak usia dini. Dengan menanamkan tertib berlalu lintas sejak dini, maka disiplin berlalu lintas akan tercipta dengan sendirinya,” ungkapnya.
Warjo mengingatkan, para siswa dan siswi penting meningkatkan disiplin serta menghindari segala pelanggaran baik di dalam atau di luar sekolah.
Menurut Warjo, salah satu bentuk disiplin nyata yang bisa langsung dilakukan oleh para pelajar adalah langsung kembali ke rumah masing-masing selepas sekolah dan tidak nongkrong.
Pelajar yang nongkrong tanpa tujuan yang jelas kerap menjadi pemicu tawuran antar pelajar.
“Pulang sekolah langsung pulang ke rumah. Hindari bergerombol alias nongkrong karena memancing terjadinya tawuran. Hindari ‘bullying’ dan kenakalan lainnya, serta jauhi narkoba,” harapnya.
Police Goes To School, salah satu kegiatan rutin Satlantas Polres Purwakarta di sekolah-sekolah baik di tingkat SMA dan SMP akan terus dilakukan.
“Pendekatan persuasif seperti ini efektif dalam mencegah permasalahan yang timbul di kalangan remaja. Kami juga edukasi agar para pelajar tidak mengikuti kelompok yang menimbulkan gangguan Kamtibmas seperti balapan liar maupun Geng Motor,” pungkas Warjo. (Laela)
Editor: Yusuf Akbar