KORAN-FAKTA.ID, CIREBON – Kabupaten Garut kembali menorehkan prestasi gemilang pada acara Malam Anugerah Bangga Kencana dan Penggalangan Komitmen Mitra yang diselenggarakan oleh Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Jawa Barat. Acara tersebut berlangsung di Hotel Aston, Kabupaten Cirebon, pada Jumat malam (19/7/2024).
Pada kesempatan ini, Kabupaten Garut berhasil meraih lima penghargaan bergengsi, yaitu:
- Momentum PSA (Pelayanan KB Sejuta Akseptor) Terbanyak Total Capaian Pelayanan KB Wilayah 4.
- Momentum PSA – Terbanyak Total Capaian Pelayanan KB MKJP (Metode Kontrasepsi Jangka Panjang) Wilayah 4.
- Momentum PSA – Terbanyak ke-2 Total Capaian Pelayanan KB PP (Pasca Persalinan) Wilayah 4.
- Momentum Hari Kartini – Terbanyak ke-2 Total Capaian Pelayanan KB PB (Peserta Baru) MKJP Wilayah 4.
- Penghargaan untuk Nenden Nuraeni sebagai Bidan Hits Asik KB.
Program Pembangunan Keluarga, Kependudukan, dan Keluarga Berencana disingkat Bangga Kencana bertujuan untuk memperkuat sistem informasi keluarga yang terintegrasi.
Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Plh. Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah (Setda) Provinsi Jawa Barat, Dodo Suhendar, dan diterima secara simbolis oleh Penjabat (Pj) Bupati Garut, Barnas Adjidin.
Dalam wawancaranya seusai acara, Barnas mengungkapkan rasa syukurnya atas pencapaian Kabupaten Garut. Ia berharap penghargaan ini dapat menjadi pendorong bagi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Garut untuk terus meningkatkan kualitas hidup masyarakat di daerahnya.
“Alhamdulillah malam ini Kabupaten Garut mendapat sertifikat anugerah dari BKKBN Provinsi Jawa Barat yaitu kategori capaian total layanan KB terbanyak, mudah-mudahan melalui sertifikat yang kita terima ini, kita bisa memperbaiki kualitas hidup di Kabupaten Garut,” harapnya.
Selain itu, pada acara tersebut, Pj. Bupati Garut bersama Pj. Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Garut, Sri Kartika Barnas Adjidin, juga dikukuhkan sebagai Bapak dan Bunda Asuh Anak Stunting oleh Kepala BKKBN Republik Indonesia, dr. Hasto Wardoyo. (*)
Editor: J Wan
Caption :