KORAN-FAKTA.ID – Badan Pengurus Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMK, MKPS SMK, MKPS SMA, MKPS SLB, dan Koordinator Pengawas KCD Wilayah XI Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat menggelar acara pelantikan di Aula Citarum Bakorwil, Jalan Ahmad Yani, Kecamatan Garut Kota, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Rabu (8/1/2025).

Kepala Cabang Dinas (KCD) Wilayah XI Jawa Barat, H. Aang Karyana, M.Pd., menyampaikan bahwa kepengurusan baru MKKS SMK Kabupaten Garut resmi dilantik setelah melalui proses panjang. Pelantikan ini menjadi momen penting menyusul masa pensiun Ketua sebelumnya, Pak Dadang Johar.

Ketua MKKS yang baru terpilih melalui musyawarah bersama antara sekolah negeri dan swasta. Pemilihan ini menandai awal kolaborasi yang diharapkan membawa dampak positif bagi kemajuan pendidikan di Kabupaten Garut.

Dalam struktur kepengurusan yang baru, H. Aang Karyana menekankan pentingnya sinergi antara sekolah negeri dan swasta.

“Kita mencoba mengkolaborasikan dan mensinergikan antara negeri dan swasta,” ujar H. Aang.

Kepengurusan ini diharapkan mampu menciptakan kebersamaan yang solid dalam menjalankan berbagai program kerja demi kemajuan pendidikan di Kabupaten Garut.

Dua Fokus Utama MKKS Tahun Ini

Dua agenda utama menjadi prioritas MKKS tahun ini, yakni meningkatkan angka partisipasi sekolah dan menekan angka pengangguran.

Menurut H. Aang, data dari Badan Musyawarah Pendidikan Swasta (BMPS) menunjukkan angka partisipasi kasar di Garut masih rendah. Dari sekitar 49 ribu lulusan SMP dan MTs, hanya 71% yang melanjutkan pendidikan, sehingga terdapat sekitar 13 ribu anak yang tidak melanjutkan ke sekolah reguler.

Selain itu, angka pengangguran di Kabupaten Garut juga menjadi perhatian. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), tingkat pengangguran terbuka di wilayah ini mencapai 7,2%, atau sekitar 105 ribu jiwa.

Untuk mengatasi hal ini, MKKS bekerja sama dengan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) telah mengadakan berbagai kegiatan Job Fair (Joper). Program ini telah menunjukkan dampak positif pada tahun 2024 dan diharapkan dapat terus menurunkan angka pengangguran pada 2025.

H. Aang menekankan pentingnya peran SMK dalam mendukung kegiatan ini. Ia berharap seluruh SMK di Garut, termasuk sekolah pusat keunggulan (PK), dapat turut berpartisipasi aktif.

Kolaborasi dengan Pihak Swasta

Untuk mendukung kegiatan tersebut, diperlukan kolaborasi dengan pihak swasta melalui program tanggung jawab sosial perusahaan (CSR). Menurut H. Aang, dampak dari kolaborasi ini sangat luar biasa.

Melalui kepengurusan yang baru, H. Aang berharap tercipta sinergi yang lebih baik antara sekolah negeri dan swasta. Ia menegaskan bahwa program kerja hanya dapat berjalan optimal jika ada soliditas di dalam organisasi dan dukungan dari semua pihak.

“Kita tidak bisa lagi mendiskotomikan antara negeri dan swasta,” tegas H. Aang.

Dengan struktur kepengurusan yang mencakup perwakilan dari kedua jenis sekolah, kerja sama diharapkan dapat terjalin lebih erat.

Dengan optimisme dan visi yang jelas, kepengurusan baru MKKS SMK Kabupaten Garut diharapkan mampu menjawab tantangan dan membawa pendidikan di daerah ini ke arah yang lebih baik. Soliditas internal dan sinergi eksternal menjadi modal utama dalam mewujudkan harapan bersama. (*)

.

Koran Fakta

Koran-Fakta.id Adalah media Online dengan Tag Line Kreativitas Lokal Referensi Global, Untuk Memberikan Informasi yang Berimbang,Informatif, Edukatif, yang Sesuai dengan Pedoman Undang-Undang PERS Nomor 40 Tahun 1999 dan Pedoman Pemberitaan Media Siber Dewan Pers tertanggal 30 Januari 2012

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here