KORAN-FAKTA.ID – Hari Rabu (9/8/2023) menjadi momen penting ketika Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Garut, Diah Kurniasari, menyambut kunjungan kerja dari TP PKK Kabupaten Pasuruan. Lokasi yang dipilih, Desa Wisata Ciburial, Kecamatan Samarang, Kabupaten Garut, menjadi saksi inspirasi pembangunan desa.
Berbagai kesenian lokal, seperti ketangkasan adu domba dan kaulinan barudak lembur, bersama dengan aksi pencak silat, menyambut kunjungan TP PKK Kabupaten Pasuruan. Dalam kunjungan ini, Ketua TP PKK Kabupaten Pasuruan, Lulis Irsyad Yusuf,, mengutarakan kekagumannya terhadap kemajuan dan keberhasilan Desa Sukalaksana di Kabupaten Garut.
Ketua TP PKK Kabupaten Garut, Diah Kurniasari, menyampaikan bahwa kunjungan dari TP PKK Pasuruan ini dalam rangka studi tiru dan melihat apa saja yang menjadi unggulan di Kabupaten Garut.
“Mereka sangat takjub ya, ternyata desa bisa seperti di Desa Sukalaksana. Nah ini lah menjadi percontohan juga buat mereka, mereka belajar untuk tahu kemajuan desa Sukalaksana ini,” ucap Diah.
Ia berharap, adanya kunjungan ini bisa menjadi ajang silaturahmi antara TP PKK Kabupaten Pasuruan dengan Kabupaten Pasuruan, setelah sebelumnya pihaknya juga telah melakukan kunjungan kerja ke TP PKK Kabupaten Pasuruan.
“Sekarang kunjungan balasan mungkin seperti itu, harapan kami, kami tetap menjalin silaturahmi bersama Pasuruan itu kebetulan sahabat saya sebagai istri Bupati Pasuruan,” ucapnya.
Dalam semangat belajar dan bertukar pengalaman, Diah Kurniasari menyatakan bahwa kunjungan ini memperkuat hubungan antara kedua kabupaten.
Lulis Irsyad Yusuf, Ketua TP PKK Kabupaten Pasuruan, mengungkapkan rasa terimakasih atas keramahan dan kesempatan untuk mempelajari model pembangunan di Kabupaten Garut. Dengan fokus pada pengembangan desa wisata, Lulis berharap pelajaran yang diperoleh dapat memberikan sumbangsih positif untuk kemajuan Kabupaten Pasuruan.
“Di sini kita pokoknya hari ini kita tunjukan bahwa kita hari ini adalah belajar menimba ilmu di sini, apa yang kita dapat hari ini mudah-mudahan bisa dibawa nanti ke Kabupaten Pasuruan biar Pasuruan lebih maju lagi,” ucapnya.
Kabupaten Pasuruan sendiri, kata Lulis, memiliki 24 kecamatan, terdiri dari 365 desa dan kelurahan. Lulis menyampaikan, kunjungannya ke Kabupaten Garut ini disambut dengan suasana alam yang indah, mengingatkan dirinya dengan kecamatan di Kabupaten Pasuruan yaitu Kecamatan Tosari yang dekat dengan Gunung Bromo.
Asisten Daerah I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Pemkesra) Setda Kabupaten Garit, Bambang Hafidz, yang turut mendampingi Ketua TP PKK Kabupaten Garut, menyoroti upaya Kabupaten Garut dalam mengembangkan desa wisata. Dalam konteks ini, Desa Sukalaksana menjadi contoh sukses dengan pendekatan mandiri dalam pengembangan infrastruktur dan pendanaan, tanpa mengandalkan APBD.
“Kalau desa lain ada yang masih ditopang tapi kalau untuk Desa Sukalaksana ini sudah betul-betul mandiri, baik dari pengelolaan yang hasil pengembangan di sini maupun CSR yang diterima,” tandasnya.
Kunjungan ini membawa makna lebih dari sekadar pertemuan formal, melainkan sebuah kesempatan untuk saling belajar dan mendorong kemajuan. Desa Sukalaksana menjadi inspirasi bagi kabupaten lain untuk meraih kemajuan serupa, membangun komunitas yang kuat dan berkembang di tengah alam yang indah(*)
Editor: J Wan