KORAN-FAKT.ID – Komisi II DPRD Kabupaten Garut menerima audiensi antara Forum Masyarakat Bersatu Cibatu dengan PT Silver di ruang rapat paripurna DPRD Kabupaten Garut, Jawa Barat, Senin (19 Juni 2023)
Dalam audiensi tersebut, tak hanya dari pihak perusahaan dan warga yang hadir. Namun juga Kapolsek, Koramil, dan Para Kepala Desa serta beberapa perwakilan SKPD seperti dari DPMPTSP, DLH ikut hadir dalam agenda tersebut.
Mereka diterima langsung oleh Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Garut, Aris Munandar, S.Pd didampingi Riki Muhamad Sidik, S.Sos, Dadan Wandiansyah,S.Ip dan Dede Salahudin

Usai menerima Audiensi Ketua Komisi II DPRD Garut Aris Munandar mengatakan kedatangan audensi ini untuk mempertanyakan kemanfaatannya kehadiran PT Silver di Kecamatan Cibatu
“Kita sudah menampung semua curhatan atau pun Aspirasi yang ingin disampaikan terhadap kami di DPRD, Titik poin intinya itu dalam mempertanyakan manfaat kehadiran PT Silver ini di wilayah Cibatu dan tuntutan lainnya ingin adanya pertemuan khusus antara PT Silver dengan forum masyarakat bersatu,” tuturnya
Aris menjelaskan, Pabrik ini baru berproses, tadi pun sudah sedikit di jawab, halnya tentang tenaga kerja akan diserap 70 persen perempuan dan 30 persen laki laki dan yang diprioritaskan dari desa sekitar kecamatan Cibatu,
“Keterangan dari PT Silver kalau sudah terbangun semua bisa menyerap sekitar 7000 pekerja, PT Silver ini memproduksi alas kaki kalau tidak sepatu ya sandal,” ungkapnya
Sambung Aris, tadi juga ada kekhawatiran dari banyak masyarakat dengan belum adanya kejelasan tentang produksi apa yang dilakukan PT Silver, tapi ketika keluar dari perijinan produksi alas kaki saya akan tutup.
“Tadi pun saya tegaskan jika tidak sesuai dengan perijinan saya akan tutup, dari pihak PT Silver pun menyanggupi permintaan itu, jika tidak sesuai dengan perijinan,” tandasnya
Menurut salah satu tokoh Cibatu Robi Taufik Akbar mengatakan Kenapa tidak menghubungi langsung kedua desa tersebut yaitu Desa Sindangsuka dan Desa Mekarsari,
“sebetulnya kita itu welcome untuk siapa pun yang ingin bekerja, ya kenapa tidak. Karena ini kedepannya juga untuk masyarakat Cibatu, justru nanti karyawan itu sekitar 80 persen sampai 90 persen adalah warga masyarakat Cibatu,” ujarnya
Dikatakan Robi, Jadi Saat ini belum sampai pembangunan, namun baru pengerjaan cut and fill atau pemerataan dan pemadatan tanah saja, dan rencananya dibulan Oktober mulai pada tahap pembangunan
“Sebetulnya baik karangtaruna didua desa dan 11 pemerintahan desa itu sepakat, karena kenapa? Cibatu itu akan menjadi kawasan industri yang mana ada beberapa pabrik yang masuk, setelah PT Silver, nanti juga akan ada beberapa PT lainnya,” ujarnya
Sementara Kepala Desa Mekarsari Cibatu Ahmad Sadli mendukung dengan adanya PT Silver diwilayahnya
” Saya sangat mendukung dengan akan adanya pembangunan PT Silver ini, karena akan memberikan lahan pekerjaan dan meningkatkan tarap perekonomi warga kami,” tandasnya (J Wan)
Editor: TA