KORAN-FAKTA.ID – Ribuan warga Kabupaten Garut tumpah ruah di Jalan Ahmad Yani, Kecamatan Garut Kota, Minggu pagi (11/8/2024), dalam rangka merayakan Car Free Day (CFD) pertama setelah dihentikan akibat pandemi COVID-19. Acara ini diluncurkan secara resmi oleh Penjabat (Pj) Bupati Garut, Barnas Adjidin, bersama unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Garut.
Kehadiran CFD disambut positif oleh warga. Annisa Qolby (24) dan Arya Putrawan (25), dua dari ribuan pengunjung, menyampaikan kegembiraan mereka. Annisa mengaku senang karena kegiatan ini sudah lama tidak terselenggara. Namun, ia berharap ke depannya pelaksanaan CFD benar-benar bebas dari kendaraan.
“Seru banget, soalnya udah lama banget kan nggak ada, jadi sekarang ketika ada lagi itu seru banget, happy banget, jadi ada tujuan gitu loh kalau misalkan hari libur tuh mau kemana,” harap Annisa.
CFD yang berlangsung di sepanjang Jalan Ahmad Yani, mulai dari samping Rumah Tahanan (Rutan) Kelas IIB Garut hingga depan Toserba Asia, dimeriahkan hampur 20 stan dari Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Pemkab Garut serta beberapa instansi lainnya yang menawarkan pelayanan publik bagi masyarakat.
Suasana baru juga hadir dengan berbagai dekorasi seperti payung dan lampion warna-warni terpasang di beberapa ruas jalan, menjadi spot foto favorit bagi pengunjung.
Penjabat (Pj) Bupati Garut, Barnas Adjidin, mengungkapkan kekagumannya terhadap antusiasme masyarakat yang hadir di CFD perdana ini. Meski dengan sosialisasi dan persiapan yang terbatas, acara ini mampu menarik ribuan pengunjung.
“Antusiasme masyarakat sungguh luar biasa, ini tanpa kita beritahu, tanpa sosialisasi, ternyata masyarakat saling menginformasikan, dan sukses untuk Kabupaten Garut. Masyarakatnya sehat, bahagia, nyakola, dan juga sejahtera,” ujarnya.
Barnas menambahkan, dirinya berharap CFD dapat menjadi salah satu cara untuk meningkatkan kebahagiaan masyarakat Garut.
“Dengan car free day ini masyarakat bisa sehat, masyarakat bisa gembira, dan juga masyarakat merasakan bahwa ada sesuatu pertemuan yang dirasakan oleh semua unsur masyarakat,” katanya.
Meski demikian, Barnas mengungkapkan bahwa pelaksanaan CFD akan dievaluasi lebih lanjut, melibatkan tokoh masyarakat dan unsur lainnya apakah akan diadakan setiap minggu, dua kali sebulan, atau sebulan sekali.
“Mudah-mudahan kita semua sehat, kita semua bahagia, dan juga sejahtera seluruh masyarakat Kabupaten Garut,” ucapnya. (*)
Editor: J Wan