KORAN-FAKTA.ID – Laksanakan perintah DPP PDI Perjuangan, Ketua DPC PDI-Perjuangan Garut, Yudha Puja Turnawan, yang juga Anggota DPRD Garut, menyelenggarakan rangkaian peringatan HUT PDI Perjuangan ke-51 di tengah masyarakat, yakni bersama warga RW 3 Kelurahan Sukajaya, Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut, pada Rabu, 10 Januari 2024 malam.
Menurut Yudha Puja Turnawan, “Ini masih dalam rangkaian HUT PDI Perjuangan Ke-51. Kegiatan ini diadakan di tengah-tengah warga dan dibagi menjadi tiga sesi, yaitu pukul 1.00, pukul 4.00, dan pukul 07.00 malam, tersebar di 50 lokasi di Kabupaten Garut, karena semua caleg diwajibkan, termasuk saya pribadi.
“Sebagai bentuk peringatan HUT PDI Perjuangan ke-51, tidak hanya memotong tumpeng, tetapi juga memberikan santunan kepada 51 orang anak yatim, lansia, dhuafa, dan janda,” katanya.
Penyerahan santunan tersebut menjadi bagian dari syukuran di hari ulang tahun PDI Perjuangan ke-51. “Kami ingin menjadi partai pelopor, dan DPP PDI Perjuangan memberi mandat untuk turut serta dalam komitmen bersama masyarakat, selalu hadir di tengah-tengah mereka.
“Kami merayakan HUT PDI Perjuangan ke-51 dengan berbaur bersama masyarakat di lingkungan RW dan pemotongan tumpeng yang dibuat oleh warga di sana,serta memberikan tali asih ” tambahnya.
“Sebagai anggota DPRD, saya menyisihkan gaji dan tunjangan pribadi saya sebagai bentuk rasa syukur untuk memberikan santunan kepada 51 orang, terdiri dari anak yatim, lansia, dhuafa, dan janda,” jelasnya.
Lebih jauh Yudha menjelaskan kegiatan ini telah terbiasa dengan memberikan santunan setiap tahun, halnya seperti saat memberikan santunan kepada 200 lansia di Kelurahan Kota Wetan pada tanggal 10 Januari 2022. Sekarang, pada 10 Januari 2024, yang kebetulan mendekati Pemilu,
namun hal ini tidak berkaitan dengan kampanye. Ini merupakan ungkapan rasa syukur karena PDI Perjuangan merayakan usianya yang ke-51. Kami berharap semakin solid dan tetap menjaga ideologi, yang jelas mengutamakan pelayanan kepada masyarakat, karena rakyatlah yang menjadi tuannya partai ini.”
“Rakyat adalah kekuatan utama bagi partai ini, kami mungkin sebagai petugas partai, namun esensi dari partai ini adalah rakyat. PDI Perjuangan dalam anggaran dasar dan anggaran rumah tangga menegaskan bahwa kader harus mengutamakan kepentingan bangsa, negara, dan masyarakat di atas kepentingan pribadi. Sebagai ungkapan rasa syukur, saya mendengarkan keluhan warga langsung serta turut memotong tumpeng yang dibuat oleh warga di sana, sambil memberikan bantuan kepada mereka.” Pungkasnya (J Wan)