KORAN-FAKTA.ID,- Ketua DPC PDI Perjuangan Garut yang juga Anggota DPRD Garut Yudha Puja Turnawan menghadiri sekaligus membuka acara Berbhakti Untuk Negeri yang diprakarsai Anggota DPR RI Komisi VII dari Fraksi PDI-Perjuangan, H Dony Maryadi Oekon,s.t, bekerjasama Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN).
Acara Berbhakti Untuk Negeri kali ini mengusung tema Pelatihan Tekhnologi Pengolahan Sampah Rumah Tangga, Bertempat di Aula Hotel Santika Jl Cipanas Baru Kabupaten Garut, Jawa Barat, Rabu (07 Desember 2022)
Yudha mengaku mengapresiasi pada Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) bekerjasama dengan pak Dony Maryadi Oekon selaku wakil ketua Komisi VII DPR RI dapil Garut yang menyelenggarakan pelatihan Tekhnologi Pengolahan Sampah Tangga
“Ini menjadi penting diKabupaten Garut, karena estimasi pembuangan sampah rumah tangga diKabupaten Garut mencapai 1.200 Ton perhari,” ungkapnya saat ditemui para awak media usai menghadiri kegiatan
Lanjut dikatakan Yudha, mengamen pengangkutan sampah yang dilakukan DLH Garut, hanya bisa mengangkut sekitar 2,30 Ton perhari dengan menggunakan sebanyak 40 Armada Damtruck mencakup pelayanan 13 Kecamatan. Sehingga ada sekitar 970 Ton yang tidak terangkut setiap harinya
” Tentu ini menjadi penting dengan adanya pelatihan seperti ini, agar masyarakat peduli bagaimana mengurangi sampah dari sumber (sampah rumah tangga-red),” ucapnya
Lebih jauh Yudha menjelaskan hal nya tadi yang disampaikan peneliti BRIN pak Sarkiwan memberikan beberapa contoh diantaranya bagaimana menjadikan sampah rumah tangga Organik menjadi pupuk kompos dengan menggunakan beberapa media pengolahan, serta selain itu juga bagaimana membudayakan maggot dalam penanganan sampah tersebut
” Karena hari ini Kabupaten Garut permasalahan sampah dengan mengurangi dari sumbernya, ada sedikitnya 40 persen. Saya berharap semoga kawan kawan yang hadir pada saat ini bisa menginisiasi bagaimana mereka mengurai sampah dari rumah tangga sendiri, dan sampah ini bisa menjadi nilai ekonomis memberikan nilai manfaat. Sehingga permasalahan sampah ini diKabupaten Garut bisa sedikit berkurang,” tandasnya (J Wan)
Editor: Thio Alli
