KORAN-FAKTA.ID – Senin (11 November 2024), meski diguyur hujan, hal ini tidak menyurutkan niat Anggota DPRD Garut, Yudha Puja Turnawan, untuk menengok dua rumah yang nyaris roboh di Kabupaten Garut, Jawa Barat.

Rumah pertama adalah milik Bu Ai, warga Kampung Paledang RT 05 / RW 15, Kelurahan Kota Kulon, Kecamatan Garut Kota. Yang kedua adalah rumah Bu Kokom, warga Kampung Genteng RT 02 / RW 16, Kelurahan Sukajaya, Kecamatan Tarogong Kidul.

Dalam kunjungannya, Yudha Puja Turnawan memberikan bantuan berupa paket sembako dan santunan uang tunai. Ia juga berharap kedua keluarga tersebut diberi kekuatan dan kesabaran dalam menghadapi musibah ini.

Yudha Puja Turnawan, yang merupakan anggota DPRD Garut dari Fraksi PDI Perjuangan, menjelaskan bahwa di sela-sela kegiatan reses DPRD Provinsi Jawa Barat dan pelatihan PKP, ia mendapat informasi dari Kasi Kesra Kota Kulon mengenai kondisi Bu Ai yang atap rumahnya hampir roboh. Mendengar kabar tersebut, ia segera meninjau langsung kondisi rumah warga tersebut.

“Saya akan melaporkan ini ke PJ Bupati Garut dan ke Kementerian Sosial agar ada bantuan dari pemerintah pusat atau pemerintah kabupaten untuk perbaikan rumah. Jika memungkinkan, kita juga akan mengupayakan kolaborasi pendanaan dari CSR BJB atau lembaga pengumpul umat seperti Baznas,” ujarnya.

Terlebih lagi di musim penghujan ini, beberapa sudut rumah sudah diberi penyangga kayu dan bambu. Kondisi ini sangat mendesak untuk segera diperbaiki. Solusi yang ideal adalah kolaborasi pendanaan, baik dari CSR BJB maupun Baznas.

Yudha juga berharap PJ Bupati Garut dapat bertindak sigap dan bergerak cepat untuk menginisiasi kolaborasi pendanaan guna membantu Bu Ai memperbaiki atap rumahnya di RT 05 / RW 15, Kampung Paledang, Kelurahan Kota Kulon, Kecamatan Garut Kota. Hal serupa juga diharapkan untuk rumah Bu Kokom di Kelurahan Sukajaya yang kondisinya tidak layak huni dan berpotensi membahayakan di musim hujan ini.

“Dalam beberapa bulan ke depan, kita perlu meningkatkan kewaspadaan terhadap bencana hidrometeorologi akibat tingginya curah hujan. Pemkab Garut perlu mengoptimalkan sumber daya yang ada, termasuk anggaran Belanja Tidak Terduga (BTT), untuk membantu warga yang rumahnya rusak akibat hujan,” tambah Yudha.

“Jika dibiarkan, kondisi ini bisa membahayakan keselamatan penghuni, apalagi Bu Ai memiliki tiga anak yang semuanya masih sekolah. Saya berharap Pemkab Garut bisa bergerak cepat untuk membantu warganya,” pungkasnya. (J Wan)

Koran Fakta

Koran-Fakta.id Adalah media Online dengan Tag Line Kreativitas Lokal Referensi Global, Untuk Memberikan Informasi yang Berimbang,Informatif, Edukatif, yang Sesuai dengan Pedoman Undang-Undang PERS Nomor 40 Tahun 1999 dan Pedoman Pemberitaan Media Siber Dewan Pers tertanggal 30 Januari 2012

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here