KORAN-FAKTA.ID – Akibat hujan deras yang mengguyur wilayah perkotaan Garut, diperparah lagi dengan kondisi pintu air yang rusak, mengakibatkan sungai cimaragas yang berada di wilayah Kp.Dayeuhandap, kelurahan Kota Kulon, Kecamatan Garut Kota meluap. Jumat (24 Mei 2024) malam.

Akibat luapan sungai Cimaragas tersebut program inovasi Sistem Usaha Perikanan Mandiri melalui Budidaya Ikan di Perairan Umum (SERIKANDI BIRU) yang sebelumnya diresmikan Penjabat (Pj) Bupati Garut, Barnas Adjidin, dan mendapatkan dukungan dari Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di Lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Garut, Menjadi terganggu.

tujuan utama Program SRIKANDI BIRU tersebut adalah untuk memberdayakan masyarakat, terutama kaum perempuan, melalui usaha budidaya perikanan skala kecil dengan memanfaatkan saluran irigasi, sungai, atau selokan sebagai perairan umum di sekitar lingkungan.

Saat ditemui Ade (48) Salah Seorang warga setempat menuturkan, Bahkan pintu air yang kondisinya rusak itu, sebelumnya sempat dikeluhkan dan disampaikan terhadap instansi terkait sebelum lokasi tersebut dipilih sebagai lokasi utama untuk Program SERIKANDI BIRU

“ Sejak awal permasalahan pintu air sudah disampaikan, bahkan kondisinya rusak juga sudah disampaikan ke Dinas-dinas terkait sejak awal, namun hingga saat ini belum juga mendapat perhatian,” ucapnya

Ade mengungkapkan. Dampak luapan air sungai cimaragas tersebut, selain berdampak buruk terhadap lingkungan karna banyaknya sampah yang digiring dari hulu sungai ke area pemukiman. Luapan sungai tersebut juga mengakibatkan sekat-sekat penyangga untuk budidaya ikan pun jebol.

“Bukan hanya membawa sampah kiriman. Sekat-sekat yang dibuat oleh warga disini, yang tujuannya untuk budidaya ikan guna pemberdayaan masyarakat juga ikut jebol,” jelasnya

Dengan kondisi demikian. Dirinya Bersama warga masyarakat lainnya, yang sama-sama memiliki komitmen untuk peduli terhadap lingkungan setempat terlebih daerah aliran sungai Cimaragas berharap. Pemerintah daerah kabupaten Garut atau Dinas terkait bisa segera merespon dengan kondisi saat ini.

“ Kami dan warga masyarakat lainnya yang berada di bantaran sungai cimaragas berharap Pemerintah melalui Dinas terkait bisa merespon keluhan kami dan masyarakat lainnya. Terlebih aliran sungai cimaragas ini dijadikan program inovasi pemerintah daerah kabupaten Garut,” Harapnya. (Dra R)

Editor: J Wan

Koran Fakta

Koran-Fakta.id Adalah media Online dengan Tag Line Kreativitas Lokal Referensi Global, Untuk Memberikan Informasi yang Berimbang,Informatif, Edukatif, yang Sesuai dengan Pedoman Undang-Undang PERS Nomor 40 Tahun 1999 dan Pedoman Pemberitaan Media Siber Dewan Pers tertanggal 30 Januari 2012

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here