KORAN-FAKTA.ID – Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Institut Teknologi Garut (ITG) menyampaikan pernyataan sikap terhadap pemerintah hal tersebut disampaikan melalui press release yang diterima redaksi, Minggu (11 Pebruari 2024)
Dalam pernyataan sikapnya beberapa poin yang disampaikan Ketua BEM ITG Fahmi Moh. Taopik yaitu
DEMOKRASI INDONESIA DIRASUKI OLIGARKI
Pemilu 2024 saat ini membawa kecemasan yang begitu besar terhadap keberlangsungan demokrasi dalam tubuh bangsa Indonesia. Pemilu yang seharusnya membawa harapan besar bagi kemajuan bangsa Indonesia kini menjadi titian yang sangat rapuh dalam perannya sebagai upaya penyeberangan bangsa ini menjadi lebih baik lagi.
Ditengah tingginya tingkat ketidakpercayaan masyarakat terhadap pemilu 2024 kian diperburuk dengan Peristiwa-peristiwa pelecehan demokrasi yang terjadi saat ini.
Demokrasi indonesia semakin terkikis yang diperburuk dengan sikap ketidak netralan presiden Republik Indonesia Ir. Joko Widodo yang menyatakan bahwa presiden boleh berkampanye dan berpihak. Peristiwa lain yang turut menunjukan sikap ketidak netralan presiden adalah distribusi bantuan sosial melalui pembagian beras dan Bantuan Langsung Tunai (BLT) oleh presiden Jokowidodo yang dekat dengan nuansa politik praktis yang diarahkan pada penguatan dukungan terhadap pasangan calon presiden dan calon wakil presiden tertentu.
Peristiwa-peristiwa diatas jelas memperlihatkan keberpihakan presiden republik Indonesia.
Mobilisasi aparatur negara untuk kepentingan dukungan terhadap pasangan calon tertentu merupakan tindakan yang melanggar etik, Hukum juga konstitusi. Peristiwa- peristiwa diatas menunjukan dan menjadi bukti bahwa nepotisme begitu telanjang dan tanpa rasa malu terlihat dalam tubuh bangsa indonesia. Hal ini dapat menjadi cikal bakal ambruknya Demokrasi di negara Indonesia.
Menyikapi hal tersebut kami BEM ITG dan Ormawa ITG menyatakan;
1.Menuntut Presiden Jokowidodo beserta semua aparatur kepemerintahan untuk berhenti menyalahgunakan kekuasaan dengan tidak memanfaatkan sumber daya negara untuk kepentingan politik praktis.
2.Menuntut mundur pihak-pihak yang diduga terlibat dalam kontestasi Pemilu 2024 dari jabatan publik yang di embannya baik ditingkat pusat maupun daerah untuk mencegah terjadinya penyalahgunaan wewenang.
3.Mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk terlibat dan memastikan pemilu 2024 berjalan secara jujur adil dan demokratis guna mewujudkan pemerintahan yang lahir dari rahim demokrasi.
Demikian pernyataan sikap ini disusun yang didorong dengan rasa cinta terhadap bangsa Indonesia dan dengan tanggung jawab moral bangsa Indonesia.
Garut, 10 Februari 2024
Atas nama seluruh mahasiswa ITG.
Ketua BEM ITG : Fahmi Moh. Taopik