KORAN-FAKTA.ID – Peringati Hari Lahir Pancasila, yang selalu diperingati 1 Juni, Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Kabupaten Garut memberikan bantuan pembelian tanah dan Pembangunan rumah untuk ibu Ati warga Kampung Bera Desa Cimareme Kecamatan Banyuresmi, Kabupaten Garut Jawa Barat, Kamis (01/06/2023).

Diketahui, Sehari hari ibu ati menjadi buruh cuci atau buruh tani untuk menghidupi anaknya. Rumah yang dihuninya sangat tidak layak huni, bahkan sudah miring dan sangat reyot.

Rumah ibu Ati berdiri diatas tanah wakaf disamping masjid di kampung sawah Bera. Ibu Ati tidak memungkinkan mendapatkan bantuan rutilahu dari APBD dan APBN karena rumah reyotnya berdiri diatas tanah wakaf.

Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Garut, Yudha Puja Turnawan mengatakan, bahwa Kegiatan bakti sosial ini dalam rangka memperingati Hari Lahir Pancasila 1 Juni.

“Ini menjadi penting karena Presiden Jokowidodo telah menetapkan (Keppres) Nomor 24 Tahun 2016 tentang hari lahir pancasila yang di tetapkan 1 Juni 1945 dan di Keppres itu pula ada intruksi untuk diperingati oleh semua komponen termasuk kami Ketua DPC PDI Perjuangan Garut dan juga anggota DPRD Garut,” kata Yudha dalam sambutan nya.

Menurut Yudha, hari ini saya memutuskan tidak berupa upacara karena memang tentunya amanat bung Karno founding fathers pendiri bangsa ini bahwa inting dari pancasila adalah gotong royong dan kontek memperingati hari lahir pancasila adalah bagaimana kita Menginglentasikan nilai-nilai pancasila itu sendiri mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat indonesia.

“Ketika saya menengok ibu Ati ternyata ibu Ati memang agak sulit mendapatkan bantuan rutilahu dikarenakan ibu Ati rumahnya itu yang sangat tidak layak huni berada di tanah wakaf masjid.karena ketika tidak memiliki tanah tidak bisa dapat bantuan dari APBD atau dari APBN sekalipun.klarifikasi juga nanti untuk bantuan rutilahu nya dari Kemensos tapi insyaallah saya juga akan menyumbang batu bata,semen jadi nanti bantunya akan masuk ke rekening ibu Ati sebesar Rp. 20 juta,” Ujar Yudha.

Yudha membantu membeli tanah itu karena Ati akan mendapatkan uang sebesar 20 juta rupiah dari kemensos untuk membagun rumah. namun karna terkendala masalah tanah uang itu tidak bisa cair oleh karna itulah Yudha membeli tanah tersebut agar bantuan Kemensos segera cair.

“Hari ini saya akan menyerahkan uang kepada pak sekdes tadi menemukan tanah tiga tumbak pertumbaknya dua juta sebesar enam juta rupiah nah tentu harapan saya pak sekdes bisa memperkokoh kegotongroyongan warga,kemudian komunikasi dengan beberapa pihak tidak menutup kemungkinan ke BJB ,ke BAZNAS juga insyaallah saya juga akan memberikan bantuan lainya batu bata merah dan semen dari saya pribadi karena dari Kemensos senilai 20 juta rupiah tidak akan cukup karena lokasi tanah yang akan dibangun lahan pertanian membutuhkan pondasi yang kuat dan tentu biaya yang tidak sedikit juga,” tandasnya.

Sementara itu Camat Banyuresmi Eti Nurul Hayati mengucapkan terimakasih atas bantuan pembelian tanah dan pembangunan rumah untuk ibu Ati warga kampung Sawah Bera desa Cimareme.

“Jazakumullah khairan katsiran pak Yudha yang telah memberikan bantuan pembelian tanah dan pembangunan rumah untuk ibu Ati,” ucapnya.

Eti Nurul Hayati juga meminta kepada masyarakat untuk menggerakkan gotong royong warga untuk membantu ibu Ati. (*)

Editor: J Wan

Koran Fakta

Koran-Fakta.id Adalah media Online dengan Tag Line Kreativitas Lokal Referensi Global, Untuk Memberikan Informasi yang Berimbang,Informatif, Edukatif, yang Sesuai dengan Pedoman Undang-Undang PERS Nomor 40 Tahun 1999 dan Pedoman Pemberitaan Media Siber Dewan Pers tertanggal 30 Januari 2012