KORAN-FAKTA.ID – Indonesia Off-Road Federation (IOF) pengurus cabang Kabupaten Garut, Sabtu (09 September 2023), menggelar Defensive Driving dan Coaching Clinic bagi para driver. Kegiatan dilaksanakan di Gedung Pendopo Kabupaten Garut, Jawa Barat.
Defensive Driving dan Coaching Clinic pertama kali dilaksanakan dan diikuti oleh sedikitnya 100 peserta dari SKPD dan UPT Puskesmas serta penggiat roda empat jeep wisata di Kabupaten Garut, dengan narasumber dari Polres Garut, PMI, dan instruktur khusus penggiat 4×4.
Ketua IOF Pengcab Garut, Deni Mulyadi, didampingi oleh Sekjen Andri Boim, mengatakan bahwa Defensive Driving dan Coaching Clinic ini penting bagi para pengemudi. Sosialisasi ini penting tidak hanya untuk keselamatan para driver (pengemudi) sendiri tetapi juga untuk menjaga keselamatan pengguna jalan lainnya.
“Ini merupakan kegiatan sosialisasi keselamatan berlalu lintas. Tujuannya adalah agar para pengemudi patuh terhadap peraturan lalu lintas sehingga keselamatan mereka terjamin. Baik dalam membawa pasein untuk para pengemudi ambulance, yang harus menjaga keamanan, maupun keselamatan pengguna jalan lainnya. Juga untuk pengunjung jeep wisata, penting untuk memastikan keselamatan mereka, bukan hanya untuk kesenangan semata,” ucap Deni saat ditemui oleh para awak media selama kegiatan.
Kami berharap bahwa Kabupaten Garut akan menjadi tempat yang aman dan nyaman bagi wisata berkendara roda empat maupun off-road. Ini adalah salah satu bentuk pengenalan dan kami akan lebih mengembangkannya, terutama dalam hal penggunaan kendaraan, keamanan, dan lainnya.
“Alhamdulillah, ini adalah bukti dukungan pemerintah Kabupaten Garut dengan diselenggarakannya acara ini. Acara ini tadi dibuka oleh Ketua KORMI dan kami pun melaksanakan kegiatan lainnya yang akan berlangsung dari tanggal 1 hingga 7 Oktober. Acara Gresut 4×4 di halaman pendopo, dengan membawa aikon babancong yang memiliki nilai sejarah yang sangat tinggi.,” Ungkapnya
Deny menjelaskan, Selain rangkaian kegiatan Defensive Driving dan Coaching Clinic, pada awal bulan Oktober, kami akan mengadakan Deep Forest Challenge (DFC) untuk para penggiat off-road, tidak hanya dari Jawa Barat, tetapi juga dari luar Jawa, Kalimantan dan Sulawesi, serta Kalimantan. Kegiatan Ini akan mencakup tiga kategori, pertama adalah kendaraan roda dua dengan CC di atas 250 CC, kedua adalah Camper Van, dan yang ketiga adalah kategori yang sangat ekstrem yang akan berlangsung selama tujuh hari di hutan.
Lebih jauh Deny menjelaskan, Dalam kegiatan ini, akan ada program amal seperti penyerahan bantuan pada masjid atau mushola, bantuan perlengkapan sekolah untuk anak-anak, perbaikan atau pembangunan jembatan, serta pemeriksaan mata gratis dengan pembagian kacamata. Kami juga akan menjaga alam dengan menanam 1 juta pohon di Kabupaten Garut.
“Jadi, tujuan off-road ini lebih pada eksplorasi Kabupaten Garut, baik dari segi alam, wisata, budaya, dan ekonomi. Kami ingin menarik perhatian masyarakat Indonesia dan internasional akan keindahan Garut, termasuk wisata, budaya, dan aspek ekonomi. Kami juga akan membahas sejarah Garut, seni, dan budaya yang ada di Kabupaten Garut melalui acara seperti Adaya Karinding dan sejarah Garut.” Tandasnya (J Wan)
Editor : TA