KORAN-FAKTA.ID – Usai pelaksanaan pesta demokrasi tahun 2024, DPW NasDem Jawa Barat menggantikan Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai NasDem Kabupaten Garut, Kamis (28 Juni 2024), bertempat di Kantor Baru Partai NasDem Garut, Jalan Patriot, Garut.
Penggantian Ketua DPD Partai NasDem Garut yang sebelumnya dipegang oleh Hj. Diah Kurniasari kini dipegang oleh Hendy Sutresna.
Menanggapi hal tersebut, Ketua lama Hj. Diah Kurniasari saat ditemui awak media menyampaikan, Pergantian ini karena SK kepengurusan dirinya habis di bulan April. Tak terasa, saya sudah menjabat selama dua periode dari 2019 hingga 2024 sekarang.
Hj. Diah Kurniasari menyatakan bahwa pergantian kepemimpinan tersebut merupakan hal yang biasa dalam dinamika partai politik, dan bukanlah sebuah bentuk ketegangan atau adanya gejolak.
“Cukuplah 5 tahun, perlu penyegaran. Biasa saja karena pergantian ketua sudah biasa. Saya rasa 5 tahun itu sudah lebih dari target saya. Sekarang saya lebih nyaman, lebih santai,” lanjutnya.
“Justru saya hadir ini untuk mendukung ketua baru. Ini keputusan DPW. Karena kami, Partai NasDem, ini kan tidak melalui Musda atau apapun, itu adalah penunjukan. Jadi apa yang disampaikan oleh DPW, Kang Saan, saya juga waktu menjadi ketua, Kang Saan hanya menunjuk. Nah, ini juga sama.” ujarnya
“Syukur Alhamdulillah, telah memberikan yang terbaik ke Partai NasDem, dan saya akan lebih fokus untuk di Dewan. Insya Allah pada tanggal 13 Agustus 2024 mendatang saya akan dilantik menjadi dewan dari Fraksi NasDem,” kata istri mantan Bupati Garut dua periode yang saat ini menjadi Ketua Dewan Pertimbangan DPD NasDem Garut.
“Saya ucapkan selamat, selamat bekerja. Welcome to Garut. Kita dengan segala dinamika, 10 tahun saya menjadi istri Bupati Garut ini sangat dinamis sekali. Mudah-mudahan beliau bisa menyesuaikan langsung bagaimana itu Garut melalui kepengurusan DPD . Selamat bekerja, mudah-mudahan di 2029 bisa lebih menaikkan kursi. Alhamdulillah saya sudah mempersembahkan tiga kursi untuk NasDem. Mudah-mudahan 2029 lebih bertambah kursinya.” ungkapnya
Terkait perjalanan pencalonan dirinya di Pilkada, ia menjelaskan, kalau Pilkada, mungkin harus melalui Pak Rudi. Pak Rudi memberi istrinya untuk maju atau tidak, itu bagaimana beliau.
“Kalau untuk maju, saya rasa nanti bagaimana keputusan DPW, siapa yang akan dicalonkan dari DPW. Saat ini belum karena masih dalam tahap seleksi. DPW nanti pun akan memberikan kepada kadernya mungkin yang lebih baik. Namun, kalau dipikir-pikir, ingin lebih fokus di DPRD.” Tutupnya (J Wan)