KORAN-FAKTA.ID – Penjajakan koalisi partai politik untuk mengusung bakal calon di Pilkada Garut 2024 terus dilakukan, hari ini Rabu (08 Mei 2024) Pengurus DPC PDI-Perjuangan Garut melakukan kunjungan pada DPC Demokrat Garut.
Dalam kesempatan tersebut Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat Kabupaten Garut, H Aman Nurjaman, menerima kunjungan silaturahmi safari politik dari DPC PDI Perjuangan, di Sekretariat DPC Partai Demokrat, Jalan Proklamasi Tarogong Kidul, Kabupaten Garut Jawa Barat
“Ini adalah pertemuan silaturahmi antar partai politik menjelang Pilkada serentak khususnya di Kabupaten Garut. Kita semua tahu, bahwa di Garut, semua partai politik tidak bisa berdiri sendiri untuk mengusung pasangan calon bupati dan wakil bupati untuk Pilkada 27 Nopember 2024 mendatang,” ujar Ketua DPC Demokrat Kabupaten Garut, H Aman Nurjaman kepada wartawan usai acara.
Aman menyebutkan, menjelang Pilkada serentak, komunikasi sesama partai politik kerap dilakukan pihaknya termasuk dengan PDI Perjuangan saat ini. Tiada lain dalam rangka membangun kekuatan untuk pemenangan pasangan calon yang akan diusung.
Hal senada disampaikan Sekretaris DPC PDI Perjuangan, Yuyus M Kartawiredja. Ia mengatakan, bahwa kegiatan yang dilakukan merupakan bagian dari safari politik, dimana telah dilakukan juga dengan partai-partai lain sebelumnya.
“Kita sudah ke PKB, PAN, Golkar, Nasdem. Dan hari ini kita berkunjung ke Partai Demokrat. Tentu ini bagian dari upaya dan ikhtiar kita untuk penjajakan dalam hal Pilkada. Bagaimana visi misi PDI Perjuangan itu bisa sama dengan visi misi Partai Demokrat untuk Garut Lima tahun yang akan datang,” ungkap Yuyus.
Yuyus berharap, dari pertemuan yang dilakukan lalu kemudian mempunyai visi misi yang sama untuk kepentingan Kabupaten Garut lima tahun kedepan. Ini juga diharapkan menjadi awal kerja sama politik antara PDI Perjuangan dengan Partai Demokrat.
“Di Kabupaten Garut ini belum ada satu parpol pun yang bisa mengusung sendiri, rata-rata masih kurang quota kursi. Termasuk untuk PDI Perjuangan sendiri masih sangat jauh. Kita kekurangan enam kursi. Demokrat pun sama dengan PDI Perjuangan. Kalau toh kerjasama pun kita masih kekurangan kursi. PDI Perjuangan empat, Demokrat empat, jadi masih kurang dua kursi,” jelasnya.
Yuyus menambahkan, seandainya kerjasama politik PDI Perjuangan dan Demokrat terjadi, harus ada upaya-upaya lain yang harus dilakukan untuk memenuhi jumlah 10 kursi agar bisa mengusung pasangan Calon Bupati dan Wakil Garut untuk Pilkada 27 Nopember 2024 mendatang. (*)