KORAN-FAKTA.ID – Pilkada 2024 yang akan digelar pada 27 November mendatang akan diramaikan oleh sejumlah tokoh masyarakat di Kabupaten Garut, Jawa Barat. Tokoh-tokoh ini akan meramaikan kontestasi politik lima tahunan tersebut.
Di antara deretan tokoh tersebut, terdapat nama H. Uu Saripudin, mantan birokrat di pemerintahan Kabupaten Garut yang telah mengabdi selama 32 tahun membangun Kabupaten Garut.
Melalui Partai Golkar, beliau optimis akan lolos dan menjadi kandidat kuat di Pilkada sebagai calon Bupati periode 2024-2029 mendatang.
Persiapan selaku calon yang mengikuti konvensi di Partai Golkar saat ini sudah memasuki tahapan survei kedua, di mana para calon akan dipasangkan dengan calon lain.
Menurut Uu, pada tahap survei pertama, ia merasa belum persiapan secara matang. Namun, untuk survei kedua ini, ia akan bekerja secara maksimal melalui relawan-relawan yang sudah terbentuk di empat puluh dua kecamatan yang ada di Kabupaten Garut.
Untuk meningkatkan elektabilitas, Uu telah mempersiapkan berbagai cara.” Mulai hari ini, ia akan secara maraton melengkapi pemasangan alat peraga kampanye, berkoordinasi dengan berbagai elemen dan pos-pos relawan untuk secara masif menginformasikan kepada masyarakat mengenai pencalonannya sebagai calon Bupati. Saat ini, tahap survei kedua sedang berlangsung,” tuturnya
Ia juga menjelaskan bahwa dari empat kandidat yang mendaftar di Partai Golkar tidak ada perbedaan status dan semua dipandang berkedudukan sama. Siapapun yang mempunyai elektabilitas tinggi itulah yang akan ditunjuk oleh partai sebagai calon yang akan diusulkan oleh Partai Golkar.
“Saya pun optimis bisa lolos. Jadi, kami memandang sama bagaimana masyarakat menilai terhadap empat orang yang sudah mendaftar ke Partai Golkar. Ada empat kategori itu, di antaranya: pertama, pengusaha dan anggota DPRD Garut; kedua, akademisi; ketiga, APH; dan keempat, saya selaku mantan birokrat dan pengusaha,” kata Uu.
Ia pun menambahkan bahkan dirinya intens telah menjalin komunikasi politik dengan semua kalangan agar memperoleh dukungan.
“Kita sudah intens bersilaturahmi, tentunya dengan semua kalangan, tokoh masyarakat. Intinya memohon doa restu. Yang terpenting berikhtiar, dan tentunya harus selalu optimis. Apapun nanti keputusannya, pasti itu yang terbaik,” tutupnya (J Wan