KORAN-FAKTA.ID – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kab. Garut melaksanakan kegiatan reses selama beberapa hari, yakni mulai dari tanggal 16 hingga 24 Mei 2023. Hal itu dilaksanakan oleh anggota DPRD untuk serap aspirasi rakyat (masyarakat) di daerah pemilihannya (Dapil) masing-masing.

Masa reses merupakan masa dimana DPRD melakukan kegiatan di luar masa sidang, terutama di luar gedung DPRD. Pada masa reses, para anggota DPRD berkesempatan untuk bertemu dan menjumpai masyarakat di dapilnya masing-masing

Halnya yang dilaksanakan Yudha Puja Turnawan Anggota DPRD Kabupaten Garut dari Fraksi PDI Perjuangan, menjaring aspirasi masyarakat melalui Reses di masa sidang II tahun 2023 yang diadakan di Kelurahan Lebakjaya, Kecamatan Karangpawitan, Jumat (19 Mei 2023).

Dalam reses tersebut Yudha Puja Turnawan menampung berbagai usulan dan keluhan masyarakat.

“Di sini banyak yang mengeluhkan terkait akses air bersih, terutama ibu-ibu PKK. Karena akses air bersih di sini katanya sulit,” ujar Yudha kepada wartawan usai kegiatan.

Yudha menerangkan, warga yang mengalami kesulitan mendapatkan akses air bersih ini, salah satunya berada di wilayah Ciparay dan Lebaksari. Bahkan di wilayah Lebaksari ini kondisi airnya sangat jelek.

“Tadi kata warga di Lebaksari itu kondisi airnya ke kuning-kuningan,” ujarnya.

Dengan adanya keluhan ini, kata dia, pihaknya akan mengusulkan ke dinas terkait untuk dilakukan penanganan dan menyiapkan akses air bersih yang layak konsumsi di wilayah ini.

Selain usulan akses air bersih, kata dia, masyarakat juga mengeluhkan kondisi drainase di wilayah ini yang tidak berfungsi dengan baik. Pasalnya ketika turun hujan, air di drainase selalu meluap ke jalan.

“Warga di sini juga minta perbaikan drainase, terutama di jalan Ahmad Yani timur, kalau hujan drainase selalu meluap. sehingga diperlukan kegiatan pengerukan sedimentasi dan perbaikan drainase,” ujarnya.

Dengan adanya usulan ini, lanjut dia, pihaknya langsung menghadirkan petugas dari Dinas PUPR dan Bappeda, supaya usulan ini dicatat dan diajukan dalam Rancangan Kegiatan Pembangunan Daerah (RKPD) Pemkab Garut.

Yudha menerangkan, berdasarkan informasi yang diterima, tahun ini Dinas PUPR akan melakukan lelang terkait perbaikan drainase ini. Tetapi saat ini belum ditentukan titik mana saja yang akan dilakukan perbaikan.

“Adanya ajuan ini, saya sebagai anggota dewan dari dapil ini akan mencoba memprioritaskan. Karena ini merupakan wilayah perkotaan, jadi perlu diprioritaskan dalam perbaikan drainase ini,” terangnya.

Selain masalah infrastruktur, kata dia, di Kelurahan Lebakjaya ini juga masih ada permasalah terkait kurang maksimalnya pemberian makanan tambahan (PMT) untuk balita yang mengalami Stunting dan giji buruk.

Maka dari itu, pihaknya meminta kepada Pemkab Garut dalam hal ini Dinas Kesehatan Kabupaten Garut untuk memperbesar anggaran pengadaan PMT ini.

“Jadi Pemkab Garut jangan mengalokasikan anggaran cukup besar untuk pembangunan kantor Dinas Kesehatan yang mentereng. Seharusnya yang lebih urgen itu bukan perbaikan kantor, tapi pelayanan kepada masyarakat,” paparnya.**

Editor: J Wan

Koran Fakta

Koran-Fakta.id Adalah media Online dengan Tag Line Kreativitas Lokal Referensi Global, Untuk Memberikan Informasi yang Berimbang,Informatif, Edukatif, yang Sesuai dengan Pedoman Undang-Undang PERS Nomor 40 Tahun 1999 dan Pedoman Pemberitaan Media Siber Dewan Pers tertanggal 30 Januari 2012