KORAN-FAKTA.ID – Legislator Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kabupaten Garut, Hasan Basri, S.Ag, menanggapi debat ke-4 Cawapres di Pilpres 2024 pada Minggu (21/01/2024) malam, yang diselenggarakan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan ditayangkan di televisi swasta nasional.
Menurut Hasan Basri, yang juga Anggota DPRD Kabupaten Garut, debat tersebut menjadi bagian penting dalam membuktikan dukungan terhadap calon Anis-Muhaimin (Amin) di Pilpres 2024. Hal ini didasarkan pada situasi kondisi saat ini yang membutuhkan perubahan.
“Debat kemarin malam semakin menegaskan perlunya kita memperjuangkan perubahan. Perubahan ini terwujud pada calon Nomor Urut Satu, yaitu Amin,” ujar Hasan Basri, yang juga Calon Legislatif (Caleg) DPRD Garut dari daerah pemilihan satu PKS Garut, pada Senin (22 Januari 2024).
“Dalam pandangan saya, calon nomor satu tersebut sangat kompeten, baik dari sisi calon Presiden maupun Wakil Presiden. Mereka memahami kondisi saat ini dan tahu langkah-langkah yang perlu diambil untuk perubahan,” tambahnya.
Hasan menyatakan bahwa target suara Nomor Urut Satu di Kabupaten Garut untuk Pilpres 2024 adalah 70%. Untuk mencapai target tersebut, pihaknya telah berupaya maksimal dengan melibatkan seluruh kader dan dengan segala daya upaya meyakinkan dan berjuang bersama masyarakat
“Kami merasakan keadaan sulitnya lapangan kerja, mahalnya kesehatan, dan keterbatasan pangan, termasuk kelangkaan pupuk. Pangan masih banyak yang diimpor, dan harga beras sangat tinggi. Semua ini perlu diubah,” ungkapnya.
Hasan menegaskan bahwa perubahan sesuai visi misi Amin harus terjadi pada tahun 2024. Meskipun meyakini bahwa kepemimpinan saat ini tidak buruk, namun jika ada yang lebih baik, mereka akan mendukungnya.
“Jika ini sudah menjadi kenyataan yang dirasakan oleh masyarakat, perubahan harus terjadi,” tegasnya. (J Wan)
Editor: TA