KORAN-FAKTA.ID – Pemerintah Kabupaten Garut resmi memperpanjang masa tanggap darurat bencana kekeringan hingga 24 September 2023. Masa tanggap darurat ini tertuang dalam Keputusan Bupati Garut Nomor: 100.3.3.2/KEP.646-BPBD/2023, tanggal 11 September 2023 tentang Penetapan Perpanjangan Status Tanggap Darurat Bencana Kekeringan di Wilayah Kabupaten Garut.

Keputusan tersebut mencakup 19, yakni :

  1. Kecamatan Cigedug
  2. Kecamatan Malangbong
  3. Kecamatan Pakenjeng
  4. Kecamatan Balubur Limbangan
  5. Kecamatan Peundeuy
  6. Kecamatan Kadungora
  7. Kecamatan Cikelet
  8. Kecamatan Sukawening
  9. Kecamatan Pameungpeuk
  10. Kecamatan Pasirwangi
  11. Kecamatan Cilawu
  12. Kecamatan Selaawi
  13. Kecamatan Sucinaraja
  14. Kecamatan Cibiuk
  15. Kecamatan Singajaya
  16. Kecamatan Caringin
  17. Kecamatan Kersamanah
  18. Kecamatan Cisompet
  19. Kecamatan Karangpawitan

Perpanjangan status tanggap darurat ini berlaku mulai tanggal 11 September 2023 hingga 24 September 2023. Sekretaris Daerah Garut, Nurdin Yana, menyebutkan bahwa keputusan ini diambil karena masih terdapat berbagai isu yang belum terselesaikan, termasuk kebutuhan mendesak masyarakat seperti pasokan air bersih.

“Sehingga atas dasar tersebut tadi rapat (Jum’at, 08/09/2023) memutuskan Pak Kalak sebagai IC (Incident Commander) menetapkan bahwa kita akan memperpanjang sampai 14 hari ke depan, dalam rangka menanggulangi persoalan-persoalan yang kekinian, ditambah kita itu satu juga kan penambahan terkait dengan kebakaran hutan,” ujar Sekda Garut didampingi Kepala Pelaksana BPBD, Aah Anwar Saefulloh, Jum’at (08/09/2023).

Selain itu, di masa tanggap darurat kekeringan ini masyarakat juga diimbau untuk mencegah kebakaran di area rawan dan berprilaku hemat air. Pemerintah Garut juga telah mengajukan permohonan recovery terkait kekeringan yang sering terjadi di Kabupaten Garut kepada BPBD Provinsi Jawa Barat dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).

“Kita sudah prakondisi untuk regulasinya, dengan katakanlah pernyataan siap siaga bencana kekeringan itu sudah menjadi dasar, ketika nanti dorongan dari pusat masuk ke kita, baik itu dari kabupaten, BPDB provinsi, maupun BNPB itu yang dilakukan pada kita,” tandasnya.(*)

Editor; J Wan

Koran Fakta

Koran-Fakta.id Adalah media Online dengan Tag Line Kreativitas Lokal Referensi Global, Untuk Memberikan Informasi yang Berimbang,Informatif, Edukatif, yang Sesuai dengan Pedoman Undang-Undang PERS Nomor 40 Tahun 1999 dan Pedoman Pemberitaan Media Siber Dewan Pers tertanggal 30 Januari 2012

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here