KORAN-FAKTA.ID – Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) Provinsi Jawa Barat menggelar serangkaian kegiatan pembekalan untuk pemuda masjid. Kegiatan ini meliputi pelatihan Murofiq Masjid, donor darah, dan bakti sosial kesehatan masyarakat. Acara berlangsung di Aula Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Garut, Sabtu (14/10/2023). Staf Ahli Bupati Garut, Maskut Faridz, dan Sekretaris Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Garut, Yodi Sirodjudin, turut hadir dalam kegiatan ini.
Maskut Faridz menyambut baik inisiatif BKPRMI Jabar dalam memberikan pelatihan kesehatan, bakti masyarakat, dan konseling kepada pemuda aktif di masjid.
“Ini cukup bagus ya, karena ini mewadahi anak-anak muda yang aktif di masjid, sehingga ini merupakan acara silaturahmi dan juga nanti bisa berkomunikasi, sehingga mudah-mudahan dari hasil pelatihan hari ini, nanti bisa dikembangkan di tempatnya masing-masing,” ujar Maskut.
Ia berharap kegiatan seperti ini bisa dipersiapkan dengan baik lagi, sehingga bisa lebih bermanfaat lagi bagi para pemuda masjid di Jawa Barat, khususnya di Kabupaten Garut.
Sekretaris Lembaga Penguatan dan Pemberdayaan Kesehatan Masyarakat (LPPKM) BKPRMI Jawa Barat, Amelia, menjelaskan, kegiatan pelatihan berlangsung selama 2 hari, dari Sabtu hingga Minggu, diikuti oleh 2 perwakilan pemuda dari berbagai kabupaten/kota di Provinsi Jawa Barat. Pelatihan mencakup beragam topik, termasuk itikaf masjid, terapi, dan kesehatan mental.
“Ahli-ahli seperti Pak Dokter Ahmad Nurhadi akan memberikan wawasan dalam kegiatan itikaf masjid,” ucapnya.
Amelia menekankan pentingnya pelatihan mengenai Murofiq Masjid, yang diharapkan dapat memberikan bekal bagi para pemuda masjid dalam memberdayakan masjid serta meningkatkan keterampilan dalam bidang kesehatan, terapi, dan konseling.
Kegiatan ini diharapkan dapat mempersiapkan para pemuda masjid di Jawa Barat, khususnya di Kabupaten Garut, untuk berkontribusi lebih efektif dalam pembangunan masyarakat dan lingkungan sekitar. (*)
Editor: J Wan